BeritaKaltim.Co

Walikota Berbagi Pengalaman Terserang TBC

sarasehan TB 01SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM –Meskipun Tuberculosis (TB atau dulu akrab disebut TBC) merupakan penyakit menular dan mematikan, tetapi penyakit ini bisa disembuhkan. Seperti halnya kisah nyata wali kota Samarinda Syaharie Jaang.
“Saya adalah salah satu contohnya, dimana saya pernah terserang penyakit TBC di tahun 1993. Tetapi Alhamdulillah saya sembuh,” ucap Syaharie Jaang ketika berbagi pengalaman pada acara Sarasehan dalam rangka peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia di Kantor Gubernur Kalimantan Timur (14/4) kemarin.
Menurut Walikota, kegiatan seperti ini tentu diharapkan agar bersama dapat semakin memahami dan mengenali apa itu penyakit TBC dan cara penanggulanganya. Sehingga dapat menjadi agen informasi kepada masyarakat sekitar agar tidak lengah atau kehilangan kewaspadaan. Sebab sebagaimana penyakit yang lain, munculnya TBC tidak bisa disepelekan.
“Dulu penderita penyakit TBC dikucilkan karena dianggap mudah menular. Tapi sebenarnya tidak semudah itu dan penularan pun bisa terjadi dalam kondisi tertentu. Itu yang harus disosialisasikan anggota Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) kepada warga di sekitarnya,” ungkapnya.
Disampaikannya, untuk mengantisipasi berkembangnya penularan penyakit TBC ini, beberapa tindakan yang dilakukan, diantaranya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu, perlu meningkatkan kebersihan lingkungan dan sanitasi.
“Dikatakannya pengobatan yang teratur dan berkala selama 6 bulan merupakan kunci keberhasilan proses penyembuhan bagi pengidap penyakit TBC,” ujarnya.
Walikota mengharapkan kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk memberi pemahaman dan pengenalan apa itu penyakit TBC dan cara penanggulanya. Disamping itu, masyarakat tidak boleh lengah atau kehilangan kewaspadaan. Sebab sebagaimana penyakit yang lain, munculnya TBC tidak bisa disepelekan.
Sementara itu, dr. Emil Bachtiar Moerad, Sp.P yang menjadi narasumber mengatakan kegiatan ini penting dilakukan mengingat TBC adalah salah satu jenis penyakit yang berbahaya. Penyakit menular ini merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
“Kegiatan juga menjadi bentuk kepedulian, yang pada gilirannya diharapkan dapat menggugah masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan penyakit ini,” tutupnya. (Hms4)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.