SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Kondisi byar pet yang masih terus melanda sebagian daerah di Kaltim membuat Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak terus memutar otak untuk mencarikan solusinya, sehingga kekurangan energi listrik itu bisa terpenuhi. Salah satunya yang kini sedang dijajaki adalah, akan dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).
Menurut Awang, kini pengajuannya sedang diajukan ke Presiden untuk mendapatkan izin resmi. Lokasi pembangunannya pun sudah siap yakni di Kabupaten Berau dan Kutai Timur (Kutim). Informasinya dua daerah itu lahannya sudah dibebaskan, dan sudah dalam kondisi siap untuk dibangunkan.
“Ini sudah kita buatkan izinnya ke Presiden, sudah kita jadwalkan ke Protokoler Presiden untuk dijadwalkan kita ketemu Presiden dan meminta izinnya,” kata Awang di depan forum acara Seminar Nasional Penyelematan SDA (Sumber Daya Alam) di Jakarta, Selasa (14/4/2015). Gubernur Kaltim ini hadir untuk menyampaikan materi.
Banyak alasan sehingga Kaltim sangat berkeinginan membangun PLTN tersebut. Diantaranya katanya, Kaltim bukan daerah rawan gempa, juga banyak bahan baku di Kaltim. Karenanya ketika dibangun, maka tidak ada kekhwatiran apapun.
“Ini kan masyarakat barangkali mendengar kata-kata nuklir dan lantas ada rasa kekhawatiran berlebihan. Padahal tidak ada, kita sudah lakukan penelitian lama, dan itu tidak ada masalah apapun. Dan memang akan menjadi salah satu cara kita dalam mengatasi byar pet yang terjadi di Kaltim saat ini,” ujarnya. #zay