SAMARINDA, BERITAKALTIM.com – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman menyarankan PT Pertamina untuk berkantor Pusat di Kota Balikpapan. Hal itu menurutnya, untuk memberikan efek terhadap Balikpapan dan khususnya Provinsi Kaltim, baik dalam rekrutmen tenaga kerja lokalnya, juga karena Pertamina berkantor di Jakarta, tak memiliki efek apapun.
“Saya sarankan di Balikpapan saja, karena di Balikpapan ada kilangnya. Dan apalagi nanti Pertamina akan mengelola 100 persen Blok Mahakam, yang sudah kita ketahui bersama memiliki kandungan minyak dan gas yang luar biasa. Jadi ngapain di Jakarta, tidak ada apa-apanya di Jakarta ini,” kata Irman dalam sebuah kesempatan Seminar Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam Migas di Jakarta baru-baru ini.
Dikatakannya, soal kantor memang soal teknis, namun efeknya akan sangat banyak. Ditambah lagi Kaltim saat ini sedang berjuang untuk mendapatkan haknya yakni saham pengelolaan Blok Mahakam tersebut.
“Kalau saya penentu kebijakan di Pusat, sudah lah berikan saja hak mereka tanpa harus ada persyaratan yang muluk-muluk. Karena 40 tahun lebih loh Kaltim sebagai daerah penghasil menjadi penonton saja, tanpa ada efek apapun terhadap mereka,” ujarnya dengan tegas.
Mendapat saran seperti itu, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak langsung menyatakan dukungannya. Bahkan dia mengatakan, saran itu sebenarnya sudah sejak lama diusulkan ke Pusat namun tak digubris termasuk Pertamina sendiri.
“Terima kasih atas dukungan ketua DPD RI. Memang sejak awal kami sudah minta itu, karena terus terang saja selain sulitnya berkoordinasi dengan daerah, juga selama ini seakan-akan hasil apapun yang dihasilkan perusahaan besar termasuk Pertamina, yang menikmatinya adalah Pusat, daerah hanya mendapatkan sedikit dari yang diinginkan,” tambahnya. #zay