SAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (SMA) di Samarinda seperti terpantau oleh Komisi IV DPRD Kaltim secara umum berjalan aman dan lancar. Demikian diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Zain Taufik Nurrohman usai meninjau dua sekolah di Samarinda, yaitu SMA Negeri 1 Samarinda (Smansa) di Jalan Kadrie Oening dan SMK Negeri 1 di Jalan Pahlawan, Rabu (15/4).
“Kami sengaja memantau dua sekolah ini karena pola ujian yang diterapkan keduanya berbeda. Smansa dengan metode manual sedangkan SMKN 1 berbasis komputer. Prinsipnya kedua sekolah pelaksanaannya berjalan lancar,” ungkap Zain.
Diterangkan oleh politikus Partai Amanat Nasional ini, pelaksanaan UN yang diikuti oleh 407 siswa di Smansa dengan pengawas ujian pola silang antarsekolah memang berjalan baik. Selain itu distribusi soal ujian juga tersalur dengan baik dan tidak mengalami kendala.
“Sementara di SMKN 1 yang sudah berbasis online, pelaksanaan ujian di sekolah ini selain lancar partisipasi murid maupun orang tua murid sangat bagus terhadap keterlibatan penyediaan kebutuhan laptop untuk digunakan ujian,” urai Zain.
Partisipasi tersebut menurut Zain tentu harus diapresiasi. Sebab dengan peminjaman laptop kepada pihak sekolah hal itu sangat membantu dalam pelaksanaan ujian. Sebab pihak sekolah hanya memiliki inventaris computer sebanyak 90 unit, sedangkan yang dibutuhkan lebih dari jumlah yang dimiliki sekolah.
“Ada 60 unit laptop lagi tambahan dari peminjaman oleh murid dan orangtua murid. Total 150 unit computer digunakan melaksanakan ujian dengan pembagian shift menjadi tiga,” kata Zain.
Namun demikian hal ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pemerintah Provinsi Kaltim agar ke depan melengkapi sarana peralatan dan perlengkapan sekolah-sekolah yang ada di Kaltim termasuk kebutuhan komputer.
Sebab di Kaltim, hanya 19 SMA yang melaksanakan ujian berbasis computer. ”Sarana komputer perlu dilengkapi bagi tiap-tiap sekolah. Kalau tahun ini masih uji coba maka untuk ujian nasional tahun mendatang untuk basis computer online harus banyak sekolah yang bisa menggunakan metode tersebut. Apalagi siswa terlihat lebih enjoy dengan metode baru ini karena lebih efektif dan efisien, berbeda dengan manual,” kata Zain dalam kunjungan yang diikuti pula oleh Anggota Komisi IV Ferza Agustia, Yahya Anja dan Mursidi Muslim. (adv/lia/oke)
Teks foto: LANCAR: Rombongan Komisi IV DPRD Kaltim saat memantau UN hari ketiga di salah satu sekolah di Samarinda.
Ujian di SMANSA dan SMKN 1 Samarinda Terpantau Lancar