BeritaKaltim.Co

Akibat Desakan Warga, Sementara Ambil Alih Kerjaan Provinsi Bikin Parit Sederhana Untuk Mengatur Suplai Air

Jumat Bersih 1SAMARINDA.BERITAKALTIM.COM -Jalan PM Noor, di Kecamatan Samarinda Utara menjadi sorotan Wali Kota. Pembebasan lahan yang telah dilakukan Pemerintah Kota sejak awal tahun 2014 dalam mendukung Pembangunan drainase yang berperan penting untuk mengatur suplai air demi meminimalisir genangan air di simpang empat jalan M Yamin-Wahib Hasyim dan AW Syahranie –PM Noor tak kunjung juga dikerjakan Pemerintah Provinsi. Alhasil, karena desakan warga setempat, Jaang pun menurunkan para pegawai dilingkungan Pemkot Samarinda dibantu TNI untuk melakukan aksi jumat bersih dikisaran simpang Jalan PM Noor dan Wahib Hasyim. Tak kepalang tanggung, Excavator mini pun juga ikut diterjunkan untuk mengeruk drainase yang telah menutupi gorong-gorong tepat berada pada ujung jalan.”Coba liat, akibat tidak ada aktifitas pembangunan drainease, akhirnya lumpur menutupi gorong-gorong hingga rata sama jalan, bagaimana tidak banjir setiap turun hujan,”Keluh Jaang disaat ikut turun langsung dalam kerja bakti kemarin. Warga sendiri berpikir aktifitas pengerjaan drainase tadi merupakan pekerjaan Pemkot. Padahal tidak, sebut Jaang. tanggung jawab Pemkot sebenarnya hanya sampai batas pembebasan lahan hingga jalan PM Noor 2.” Dan semua itu sudah tuntas sejak tahun 2014 awal kemarin, sekarang tinggal tugas Pemprov untuk pelaksanaan kerja dilapangan,”Tuturnya. Untuk itu, sementara belum ada aktifitas yang dilakukan Pemprov, maka dirinya meminta kepada tim swakelolah yang dimiliki Dinas Binamarga dan Pengairan Samarinda agar memfungsikan sementara aluran iar tersebut dengan cara menggali dengan membuat parit sederhana. “Hal ini kita lakukan karena desakan dari warga yang berada disekitar sini, karena setiap saya meninjau ke lokasi warga selalu menanyakan kapan drainase tersebut dikerjakan, padahal mereka sendiri sudah menerima dana pergantian lahan yang dibebaskan oleh Pemerintah,”Lontar Jaang. Jadi sebenarnya tidak ada alasan kalau instansi teknis dilingkungan Pemprov Kaltim tidak Jumat Bersih 2mengerjakan proyek ini. Jaang sendiri berharap Pemprov harus serius merumuskan kembali tahapan program pembangunan di Jalan PM Noor. Mengingat jalan tersebut harus direncanakan secara komprehensif dengan pekerjaan bertahap. “Pertama ya itu tadi selesaikan dulu drainasenya, lalu perbaiki dan perlebar jalan, setelah itu baru bangun median jalan,”Pintanya. Karena dirinya juga sangat miris melihat kondisi jalan yang saat ini sudah mulai berlubang akibat genangan air setiap turun hujan dan ditembel dengan ala kadarnya, hingga akhirnya bisa menganggu kelancaran lalu lintas.HMS5
teks foto 1: Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang saat meninjau langsung tim swakelola milik Dinas Bina Marga dan Pengairan saat mengeruk parit di jalan AW Syahranie.

Jumat Bersih 3teks foto 2: Kondisi jalan rusak dijalan PM Noor akibat genangan air setiap kali turun hujan membuat Wali Kota Syaharie Jaang miris, mengingat jalan tersebut statusnya merupakan jalan negara.

teks foto 3: Agar alur air di drainase jalan PM Noor bisa mengalir lancar Wali Kota menyarankan agar pembuatan drainase nanti bisa diperlebar.

teks foto 4: Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang ketika membuka sosialisasi Pemilukada dikediamannya belum lama ini.

Leave A Reply

Your email address will not be published.