TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM – Akhirnya pelaksanaan ground breaking Bandara dan smart safe city di Desa Jongkang Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara diresmikan, Sabtu (18/4/2015).
Hadir dalam kesempatan tersebut yakni Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Ketua Komisi III DPR RI Azis Syamsudin, Bupati Kukar Rita Widyasari, Wakil Bupati
Kutai Kartanegara HM. Ghufron Yusuf, Ketua DPRD Kutai Kartanegara Salehuddin, S.Fil, Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Asisten IV Setprov Kaltim Meliana dan Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kabupaten Kutai Kartanegara Bambang Arwanto.
Dalam kesempatan itu Rita dan rombongan juga sempat melakukan peletakan batu pertama bersama-sama dan melihat maket kawasan bandara dan smart safe city yang akan terhubung ke Kota Tenggarong.
Bupati Kukar Rita Widyasari dalam sambutannya mengatakan, bahwa ia sangat bangga dengan terlaksananya ground breaking bandara dan smart safe city ini. “Ini
adalah impian saya, orang tua saya dan juga masyarakat Kutai kartanegara,” ungkap Rita.
Konsep smart safe city sangat menarik, sebuah kota dengan dukungan teknologi pintar dalam menunjang aktivitas sehari-hari tentu akan semakin memudahkan
warganya dalam menjalankan kehidupan di era globalisasi. Kesadaran akan lingkungan, pemanfaatan teknologi maksimal, serta pentingnya pola hidup cerdas adalah hal penting yang paling diperhatikan. Sebuah kota mendapat predikat smart safe city jika tidak lagi membuang sampah sembarangan, merusak atau mengambil fasilitas, serta hal-hal lain yang sifatnya negatif.
“Masa jabatan saya tinggal 2 bulan ke depan, tetapi saya berharap nantinya siapapun bupatinya bandara dan smart safe city harus tetap ada,” harap Rita. Untuk
itu pasca ground breaking bandara dan smart safe city, kita harus bekerja keras karena Kutai Kartanegara sebagai kota tertua dari kerajaan tertua di
Indonesia tak boleh tertinggal dengan daerah lainnya. Kutai Kartanegara saat ini tengah berada di pusaran besar pembangunan untuk mewujudkan rakyat yang
sejahtera.
Rita juga menjelaskan bahwa Kutai Kartanegara smart city mengedepankan integrasi jaringan perkotaan yang dituangkan kepada 6 kategori yaitu Smart Ekonomi,
Smart Environment, Smart Governance, Smart Mobility, Smart Living dan Smart People. #Wn