SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Banjir dengan ketinggian maksimal sepinggang orang dewasa kembali terjadi di Samarinda sepanjang Selasa (21/4/2015) siang. Banjir yang disebabkan tingginya curah huan sejak subuh itu mengakibatkan belasan kelurahan di lima kecamatan, diantaranya kecamatan Samarinda Ulu, Ilir, Utara, Sambutan dan Kecamatan Sungai Pinang tergenang banjir.
Diantara titik terparah terjadi di kawasan Jalan Gerilya, Lambung Mangkurat, Sambutan, Mugirejo, Pandjaitan termasuk kawasan Gajahmada di depan kantor Gubernur Kalimantan Timur.
Dari pantauan beritakaltim.com di Jalan Lambung Mangkurat dan Gerilya Samarinda Ilir dan Utara, genangan terparah di kawasan Jalan Gerilya. Di lokasi ini kedalaman air mencapai pinggang orang dewasa. Akibatnya aktifitas warga baik dunia usaha maupun pengguna jalan terhambat. Bahkan warga setempat menyebut, banjir kali ini debitnya cukup tinggi dibanding sebelumnya.
“Jika mau dibandingkan, banjir hari ini (selasa.red) jauh lebih tinggi dibanding banjir sebelumnya,” ungkap warno warga jalan Gerilya.
Warno menduga terus meningkatnya debit banjir ini akibat sistem drainase yang tidak sempurna dan pembabatan hutan yang selama ini jadi daerah resapan.
“Menurut saya, terus meningkatnya debit ini akibat sistem drainase yang belum tertangani secara utuh serta pembabatan hutan hingga daerah resapan di kawasan kami sudah tidak ada lagi,” tambahnya.
Tidak hanya menambah debit, banjir ini juga membuat warga kuatir. Pasalnya, arusnya cukup deras dan membahayakan keselamatan warga terutama anak-anak. “Yang kami kuatirkan bukan saja debit yang bertambah akan tetapi arusnya juga mengkuatirkan lantaran arusnya sangat deras dan ini sangat membahayakan terutama kalangan anak-anak” kata warga lainnya bernama Rusdiansyah.
Hingga melewati tengah hari, banjir di kawasan ini masih cukup tinggi dan belum ada tanda-tanda bakal menurun. Diprediksi banjir ini akan makin bertambah seiring tingginya curah hujan. #Ahz