SAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Wakil Ketua DPRD Kaltim Henry Pailan Tandi Payung mengimbau sektor pendidikan terus ditingkatkan kualitasnya. Hal ini dimaksudkan agar dapat menghasilkan cikal bakal anak bangsa terdidik yang membanggakan. Berkait itu kualitas tenaga pengajar adalah ujung tombaknya, dan harus diprioritaskan.
“Kualitas tenaga pengajar harus dinomorsatukan. Mengingat pentingnya peran guru dalam mendidik anak murid guna menghasilkan kualitas penerus yang terbaik. Memberikan tunjangan lebih merupakan hal utama yang harus diberikan. Stimulan ini dimaksudkan agar para tenaga pengajar merasa bersemangat dan dihargai keberadaannya,” ungkapnya.
Kualitas guru memang sejatinya harus diutamakan terkait kualitasnya, dengan memberikan penambahan pendidikan formal maupun non formal. Seorang pengajar seharusnya diberikan penghargaan tinggi. Tanpa seorang guru sebagai pembimbing yang mengajarkan berbagai aspek nilai kehidupan yang memberikan ilmu pengetahuan luas, kita bukanlah apa-apa.
Sebab kenyataannya hingga kini masih saja didapati tenaga pengajar yang mendapat upah gaji d ibawah batas minimun yakni Rp 250000 , sementara Upah Minimum Provinsi (UMP) saat ini sudah mencapai Rp 1.950.000.
“Seorang guru harus mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah. Harapannya, dengan menghargai seorang guru sebagai ujung tombak dapat mendidik anak bangsa menghasilkan kualitas generasi penerus terbaik sebagai pemimpin. Tujuannya agar mereka tidak memiliki sikap acuh kepada anak murid didik ketika mengajar. Serta tidak mencari pekerjaan sampingan lainnya karena merasa tak dihargai,” urainya.
Lebih dalam, politikus Gerindra ini mengatakan, anggaran pendidikan yang diberikan 20 persen dapat dimanfaatkan dengan baik. Jangan sampai anggaran pendidikan banyak SILPAnya (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran). Salah satu langkah adalah membuat kerja sama dengan universitas diluar negeri untuk mengirim para tenaga pengajar mengemban ilmu, agar ketika kembali ke Tanah Air dapat memberikan pengetahuan luas dan mencerdaskan muridnya.
“Celakanya, saat ini kualitas guru standar tak melebihi anak muridnya. Informasi begitu mudah diakses, sementara itu guru tertinggal jauh,” katanya. (adv/rid/oke)
Teks foto: Hendry Pailan TP
Trending
- Beredar Info, Oknum Yang Diamankan KPK di Kaltim Pejabat BPJN
- 11 Orang Diamankan Dalam Operasi Tangkap Tangan KPK di Kaltim
- KPK Operasi Tangkap Tangan di Kaltim
- Polresta Samarinda Kembali Amankan Satu Orang Pelaku Penyalahgunaan Narkotika
- Ini Respon PT Fortuna Redymix Atas Kecelakaan “Diduga Rem Blong” di Muara Rapak
- Enam Kapolda Dimutasi, Termasuk Kaltim
- Baru Diresmikan, Pabrik Smelter Nikel di Sanga Sanga Kukar Kebakaran
- Ismail Thomas Ditahan Kejaksaan Agung Terkait Lahan Tambang
- Aksi Pencuri dengan Cara Pecah Kaca Pintu Mobil Berujung Bui
- PT Pelabuhan Samudera Palaran Dideadline TKBM Komura Tanggal 21 Bayar Rp18,6 Miliar
Tingkatkan Upah dan Kualitas Guru
Prev Post
Next Post