SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM – Perhatian Pemerintah dalam penanganan genangan air di Samarinda kian serius. Sebagai bukti keseriusannya, dua pucuk pimpinan dibalaikota langsung turun kelapangan usai turun hujan reda Selasa (21/04) kemarin.
Diawali Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang yang terlebih dahulu mengecek kerja dari mesin pompa di volder Vorvo.
Bahkan Jaang menelusuri hingga pintu air dijalan S Parman tepatnya tak jauh dari kediamannya, untuk mengroscek lebih lanjut, mesin dipintu air saat bekerja dalam meminimalisir genangan air yang berada di Simpang Empat Jalan Dr Sotemo-Pembangunan hingga Jalan S Parman.
”Alhamdulilah menurut keterang petugas dari Dinas Perhubungan tadi situasi genangan air disimpang empat jalan ini berrangsur cepat surut tak seperti biasanya.
“Ungkapnya. Artinya menurut Jaang ini karena kerja dari mesin pompa yang sudah maksimal dibantu dengan pengerukan sedimentasi didalam kolam volder yang dilakukan oleh Water Master beberapa belakangan terakhir ini, sehingga membuat daya tampung air dalam kolam semakin besar.
“Hasilnya air tidak terlalu banyak lari ke jalan, tinggal nanti, petugas dari DKP yang akan membersihkan sampah yang masih tertahan didalam kolam,”Ungkapnya.
Bahkan Tak Sampai di Vorvo, Jaang yang siang itu itu juga didampangi oleh Kadis Bina Marga dan Pengairan Hero Mardanus dan juga Kabag Humas Pemkot Samarinda Masrullah juga meninjau drainase di jalan PM Noor.
Jaang pun sedikit gembira, aktifitas gotong royong yang dilakukan SKPD dilingkungan Pemkot bersama jajaran TNI jumat lalu berbuahkan hasil. Karena tak sampai satu jam air pun langsung surut,”Artinya jumat bersih kemarin tidak sia-sia, karena aku seorang warga tadi genangan air disini juga cepat surut.”Ungkapnya.
Jadi tak ada salahnya kalau kita ambil sementara pekerjaan provinsi untuk membenahi sedikit drainase di jalur jalan PM Noor. Untuk itu, ia meminta kegiatan jumat bersih minggu ini akan tetap dipusatkan pada jalan PM Noor.
“Paling tidak usaha kita untuk minimalisir genangan air bisa berhasil,”Harapnya. Berbeda dengan Jaang, Wakil Wali kota Samarinda H Nusyirwan Ismail memilih untuk meninjau lokasi genangan air didaerah utara Samarinda, tepatnya dikawasan kelurahan Lempake. Ia menyoroti pembukaan lahan perumahan dikawasan tersebut penyebab genangan air lamban untuk surut.
”Bahkan akibat aktivitas ini hingga akhirnya pasir dan tanah ikut larut terbawa air saat hujan, hingga menutupi drainese sampai akhirnya air tumpah ke jalan,”Sebut Nusyirwan.
Untuk meminimalisir genangan tadi, maka Wawali meminta segera untuk dilakukan normalisasi pada drainase kawasan tersebut. Begitu pun dengan alur anak sungai ia menyarankan agar harus disempurnakan dengan baik. Sehingga daerah rendah pada kawasan tadi bisa meminimalisir pada saat ada genangan air.
”Saya harapkan juga kepada warga yang membuka lahan untuk perumahan agar bisa mengelola lingkungannya dengan baik, sehingga bisa menjaga dorongan pasir atau lumpur agar tidak turun menutupi drainase jalan,”Pintanya.HMS5
Teks foto: Berbagi tugas meninjau genangan air di sudut kota Samarinda (Usahakan Pasang empat foto bro)
Trending
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter