SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM – Melalui Rapat Paripurna ke-7 DPRD Kaltim dengan agenda Penyampaian Hasil Reses Masa Sidang I Tahun 2015, Selasa (21/4), terungkap mayoritas persoalan yang mendominasi di setiap daerah adalah jalan rusak, dan infrastruktur atau pembangunan dalam arti luas.
Demikian pula dengan Dapil IV yang meliputi Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu. Rita Artaty Barito selaku juru bicara menyampaikan masih banyak ditemukan jalan rusak dengan kondisi hancur, berlumpur dan berlubang di beberapa kecamatan di Kukar dan Kubar yang butuh perbaikan serius.
Seperti di Jalan Pesut Kelurahan Bukit Merdeka-Samboja. Jalan poros di Tenggarong Seberang yang rusak pun baru disemenisasi sebagian kecil. Jalan antara simpang Lembuswana sampai jalan daerah Sebulu juga mengalami rusak parah.
Tingginya tingkat kendaraan dengan beban meebihi tonage disinyalir mengakibatkan badan jalan mudah rusak. Terutama oleh kendaraan tambang seperti di Kecamatan Samboja, Kecamatan Kota Bangun, Kecamatan Loa Kulu, Simpang 6 Muara Badak dan daerah lainnya yang terdapat aktivitas penambangan.
“Kondisi jalan yang berlubang sudah pasti sangat membahayakan para pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat. Warga setempat mengharapkan dengan sangat agar Pemerintah Provinsi Kaltim dapat memperhatikan hal tersebut. Serta mendesak penanganan sesegera mungkin karena sudah terlalu lama diabaikan,” paparnya.
Sedangkan untuk pembangunan jalan dan jembatan juga sangat dibutuhkan masyarakat RT 7 Kecamatan Anggana. Begitu pula di Kecamatan Muara Kaman yang menghubungkan Muara Kaman seberang.
Masyarakat juga meminta pembangunan jembatan beton Sungai Asru dan jembatan Sungai Keliran Jambu Sebemban agar segera direalisasikan. Semenisasi jalan dan jembatan kayu dari Santan Ulu ke Santan Ilir, serta permintaan semenisasi jalan sepanjang ±520 meter di Kecamatan Muara Muntai, pembangunan jalan penghubung antara Muara Muntai Ulu ke Rebaq Rinding, pembangunan badan jalan desa Sungai Bawang, pembangunan jalan tembus dari Pendingin ke Muara Kembang serta pelebaran ruas jalan dari Jahab menuju Kota Bangun.
“Semenisasi jalan dalam kampung serta jalan dari Long Bagun menuju pusat perkantoran juga dibutuhkan karena ada beberapa titik yang penuh dengan lumpur. Termasuk percepatan pembangunan jalan penghubung antara Ujoh Bilang dan Long Bagun yang rusak parah. Jalan Provinsi di Gunung Sabun dan Gunung Tedung antara Kampung Muara Mujan menuju Kelian juga perlu dilakukan cut and fill karena terlalu terjal dan membahayakan,” ucap Rita.
Teks foto: LAPORAN DAPIL IV: Jurubicara Dapil Kukar-Kubar Rita Barito menyerahkan laporan hasil reses kepada Wagub Mukmin Faisyal.
Trending
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
Infrastruktur dan Jalan Rusak Mendominasi
Next Post