SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM –Dalam konsultasi publik penyusunan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Samarinda tahun 2015-2025 yang berlangsung Selasa (21/04) lalu, Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang membagi rancangan pembangunan Kota Samarinda dalam empat tahapan.
Dimana tahap pertama (2005-2010) menyiapkan Sumber Daya Manusia berkualitas dengan basis iptek dan pemberdayaan masyarakat. Tahap kedua (2011-2015) pemanfaatan Sumber Daya Alam yang bertanggung jawab dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif serta SDM berkualitas. Tahap tiga (2016-2021) pemanfaatan investasi berskala regional berbasis ekonomi lokal didukung SDM yang unggul serta menciptakan penataan ruang berbasis lingkungan. Dan tahap terakhir (2021-2025) mewujudkan Kota Samarinda dengan struktur perekonomian yang kokoh didukung SDM yang unggul dengan penataan ruang yang berbasis lingkungan.
“Karena menjadi dasar pembangunan dan dasar pencanangan visi misi seyogyanya dokumen ini disusun pada tahun 2005, namun dalam penyajian RPJPD ini diupayakan mampu mengakomodir dua priode RPJMD yang telah dilewati dan yang akan datang,”jelasnya . Perumusan ini sendiri sambung dia didasari berbagai akar permasalahan seperti banjir, permukiman kumuh, drainase yang bersumber dari masukan seluruh SKPD serta pemangku kepentingan di lingkungan pemerintah Kota Samarinda. “Untuk itu melalui pertemuan konsultasi public ini diharapkan para akademisi, praktisi, LSM, ormas dan perwakilan mahasiswa bisa memberikan masukan dan saran dalam rangka penyempurnaaan dalam mengatasi permaalahan yang mungkin muncul dalam proses pembangunan”.imbuh Jaang.
Sementara, Ketua Bappeda Samarinda Sugeng Chairudin mengatakan konsultasi publik tersebut ditujukan untuk menghimpun permasalahan dan masukan dari berbagai pihak serta praktisi diluar pemkot Samarinda.
Untuk itu dalam agenda pembahasan kali ini dihadirkan pembahas pusat maupun propinsi dari berbagai bidang, pemerintahan, perkotaan, ekonomi, dan kebijakan publik. Kegiatan yang berlangsung dikediaman Wali Kota ini menghadirkan akedimisi ternama seperti diantaranya Prof Sarosa Hamongpranoto.HMS4
Trending
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
- Prabowo dan Gibran Berangkat Dari Kartanegara Ke Gedung KPU