SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM- Banjir dadakan sepanjang Kamis (23/4/2015) siang melanda kawasan Sempaja Utara dan Selatan. Menurut Warga banjir tersebutmulai terjadi sejak pukul 11.00 siang dan dalam waktu singkat, ribuan rumah sudah terendam banjir hingga kedalaman hampir satu meter. Diduga luapan air ini berasal dari kawasan hulu perkotaan pasca diguyur hujan deras sejak kamis dinihari.
“Banjirnya mendadak dan mulai terjadi sejak pukul 11 siang dan dengan cepat merendam rumah-rumah warga, perkiraan saya air ini berasal dari luapan wilayah hulu usai diguyur hujan semalam,” kata Saparuddin, warga Jalan Wahid Hasyim Gang Ahim.
Banjir yang terus meninggi itu membuat ribuan kendaraan di kawasan Jalan Wahid Hasyim 2 terjebak kemacetan panjang. Sementara di Jalan Wahid Hasyim 1 sudah ditutup total oleh warga akibat genangan air sudah lebih setengah meter.
Untuk membantu warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan timur segera menurunkan dua armada untuk mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan. Satu kendaraan dioperasikan di kawasan Simpang Sempaja hingga Simpang Bengkuring, sedangkan satunya lagi dioperasikan di simpang Sempaja hingga ke Bengkuring. Tidak cuma itu, untuk meringankan beban warga, BPBD juga membantu makanan instan pada warga yang rumahnya tidak bisa ditempati.
“Begitu mendengar kabar tersebut kami segera bergerak dan secepatnya mengirimkan armada mulai perahu dan kendaraan roda empat, termasuk bantuan makanan instan berupa mie rebus,” kata Wahyu Widi Heranata, selaku Kepala Pelaksana BPBD Kaltim pada beritakaltim.com.
Meski sudah mendapatkan bantuan armada, namun tidak jarang warga memanfaatkan sejumlah kendaran lain yang melintas di lokasi banjir. Termasuk tronton milik salah satu perusahaan yang harus mengangkut puluhan orang untuk dibawa ke tempat yang lebih aman.
Hingga menjelang sore kondisi banjir masih menggenangi, meski debitnya sudah menyusut. Warga kuatir, banjir ini akan kembali meluas mengingat curah hujan di bagian hulu perkotaan masih cukup tinggi. #Ahz