TENGGARONG, BERITAKALTIM.com- Lebih dari 100 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di 11 kecamatan se Kutai Kartanegara (Kukar) berkompetensi di Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Kukar. Pada 22 – 24 april 2015 yang berlangsung di SMA Negeri 2 Tenggarong.
Kegiatan yang dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar, Wiyono, S.IP.,M.Si yang diwakili seketaris Disdik Drs. Yuliandris Suherdiman pada kamis, (23/4/2015), memperlombakan 7 mata lomba yang akan diikutsertakan pada kegiatan yang sama pada tingkat provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada 04 mei 2015 mendatang.
sebanyak 7 mata lomba yang meliputi Vocal Solo, Cipta Puisi, Baca Puisi, Tari Berpasangan, Design Poster dan kriya serta Film Pendek. Sedangkan Seni Teater yang tahun lalu diperlombakan, tahun ini dihapuskan karena hingga pelaksanaan FLS2N tingkat Kab. Kukar digelar belum ada petunjuk teknis (Juknis).
Menurut Yuliandris, Kategori lomba yang dilaksanakan ini sangat tepat karena lebih memfokuskan pada kreatifitas-kreatifitas anak muda khusunya siswa tingkat SMA. ”Dari sini nantinya diharapkan dengan kategori yang ada ini mampu menimbulkan pemikiran untuk lebih mendalami terhadap industri-industri atau peluang-peluang yang mengarah pada kreatif dan itu yang kita harapkan. Dewasa ini industri kreatif memiliki peluang-peluang yang sangat luar biasa, misalnya jika seorang pelaku kreatif bisa memanfaatkan, ini tentunta akan bagus sekali apalagi peluang industri kreatif sangat besar dan terbuka lebar,” ujarnya.
Meskipun Tenggarong masih masuk kategori kota kecil Yuliandris menambahkan dalam waktu dekat akan dibangun Institute Seni Budaya Indonesia di Tenggarong Seberang. ”Ini sangat erat kaitannya, mudah-mudahan nanti bisa membantu untuk melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara ini dan dari sini bisa memunculkan generasi-generasi muda yang mempunyai keterampilan-keterampilan atau kreatifitas dibidang seni,” ungkap Yuliandris.
Yuliandris juga berharap jika seni ini jangan sekedar dijadikan hobi namun bisa untuk lebih didalami karena seni bisa dijadikan bekal masa depan dan para siswa diharapkan bukan hanya terfokus pada sektor formal namun juga pada sektor non formal seperti industri-industri kreatif. #ruz