BeritaKaltim.Co

Pertama di Asia Tenggara Kukar Gunakan Lambang UNESCO Pada Festival Erau 2015

Sri Wahyuni (1)TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kukar Sri Wahyuni mengatakan, tahun ini Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) satu-satunya di Indonesia bahkan di Asia Tenggara pada Erau Adat Kutai And International Folk Arts Festival (EIFAF), menggunakan lambang UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) yang merupakan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB.

Menurut Sri, lambang UNESCO adalah lembaga resmi di bawah PBB. Selama ini tidak pernah digunakan untuk festival, tapi tahun ini dalam rangka 70 tahun Uniesco lambang itu boleh digunakan oleh CIOOF (International Council Of Organization Of Folklore Festivals And Folk Arts) selaku penyelenggara Folklore. “Kita sih saran supaya kedepan semua festival foklore bisa menggunakan lambang Unesco dan saat ini masih dibicarakan,” katanya.

Dalam Festival Erau yang akan berlangsung 6-14 Juni 2015 akan dihadiri 15 negara yakni, Poland, Turkey, Germany, Venezuela, Slovenia, Estonia, Egypt, Rusia,
Latvia, South Africa, Hawaii-Usa dan Italy. “Negara-negara tersebut nantinya akan mengikuti city tour mengambil tempat di obyek Wisata Pulau Kumala,”
ujarnya.

Ditambahkan dia, kegiatan-kegiatan selama erau ini juga mendapat respon yang sangat baik dari UNESCO. “Ini akan dilaporkan ke UNESCO, untuk Indonesia sendiri kegiatan Erau yang diselenggarakan Kutai Kartanegara masuk dalam laporan UNESCO,”. Tuturnya. #Wn

Leave A Reply

Your email address will not be published.