SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM –Komitmen Pemkot Samarinda untuk menggalakkan gotong royong melalui program Jumat bersih bersama TNI – Polri dan Instansi terkait tetap dilaksanakan seperti jadwal semula. Kali ini Jl PM Noor yang menjadi daerah wilayah banjir menjadi fokus gotong royong.
Terbukti setelah dua hari terakhir Samarinda diguyur hujan genangan air masih menggenang pada daerah tersebut. Dari gotong royong kali ini dijelaskan parit yang sedianya bisa mengalirkan air tidak berfungsi, sehingga air meluber ke jalanan.
“Banyak kita lihat parit yang tidak berfungsi pada sebagai mestinya, makanya air dengan cepat menggenangi jalan meski hujan sudah reda,” ucap Kabag Humas dan Protokol Setkot Samarinda Masrullah yang ikut turun ke lapangan.
Maka dari itu gorong–gorong di sepanjang Jl PM Noor tidak sebanding dengan debit air bila turun hujan. Permukaan parit yang tidak rata ketinggiannya juga salah satu sebab air meluap ke jalan yang lebih rendah.
Mengingat jalur ini sebagai poros lintasan dari Bontang – Samarinda – Balikpapan atau Tenggarong, kedepannya Pemerintah Kota Samarinda segera mengevaluasi keberadaan parit – parit sepanjang jalan PM Noor agar jalan yang sangat sentral ini bisa dinikmati warga dengan nyaman.
Memang peran serta warga pada program gotong royong yang dilaksanakan Pemkot Samarinda masih kurang sampai saat ini. Untuk mengatasi banjir selain Pemerintah Kota yang aktif mengevaluasi sarana dan prasarana, warga sekitar diharapkan juga peduli dengan lingkungannya. Minim menjaga kebersihan parit di lingkungan masing – masing dan buanglah sampah pada tempatnya seperti jadwal yang sudah ditentukan, agar bila hujan datang parit tidak dipenuhi sampah yang bisa menyumbat jalur air ke hulu.
“Semoga kedepannya peran serta warga bisa juga aktif karena untuk mengatasi masalah banjir tidak hanya Pemerintah saja. Kami mewakili Pemerintah Kota mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri serta Instansi terkait yang terus bersemangat memotivasi gotong royong untuk mewujudkan Samarinda hijau, bersih dan sehat, ” pungkas Masrullah. hms 14.
Trending
- Kapolres Purwakarta sebut sempat kesulitan evakuasi korban kecelakaan
- Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- Kecelakaan KM 92 Cipularang, Kapolda: 17 kendaraan terlibat dan 1 tewas
- Kejati Kaltim geledah kantor pemerintah untuk cari bukti korupsi
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat