BeritaKaltim.Co

Kerjasama Bakrie Grup, Hotel Atlet Samarinda Mirip “Rumah Hantu”

SAMARINDA hotel atletSAMARINDA, BERITAKALTARA.com- Renovasi besar-besaran Hotel Atlet Kaltim di GOR Sempaja Samarinda menjadi hotel berbintang belum dimulai investornya, PT Bakrie Nirwana Semesta (PT BNS) yang diajak Pemprov Kaltim sebagai mitra kerja sama.

Padahal, sebelumnya sudah beredar informasi acara syukuran dimulainya renovasi pada tanggal 9 Januari 2015 bersamaan dengan peringatan HUT Provinsi Kaltim. Tapi sekarang sudah terlewat 4 bulan, rencana itu tidak juga terealisasi.

Sekadar mengingatkan, rencana syukuran sudah direncanakan sejak PKS (Perjanjian Kerja Sama) antara Pemprov Kaltim dengan PT BNS ditandatangani di The Bridge Function Rooms Aston Rasuna, Jakarta Selatan, 23 Agustus 2014.

Penandatanganan PKS dilakukan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur, H Fachruddin Djaprie atas nama Pemprov Kaltim, sementara dari PT BNS oleh Direkturnya Henu Kusdaryono dengan disaksikan langsung oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Berdasarkan pantauan di Hotel Atlet, Sabtu (25/4/2015), bangunan hotel sudah dikosongkan, tapi belum ada pembersihan dan tidak ada tanda-tanda persiapan akan dilakukan rehabilitasi berat hotel tersebut untuk menjadi hotel bintang tiga.

Bahkan di lantai dasar, di loby yang ada hanya atlet panahan sedang latihan, sebaliknya di ruang-ruang kerja di loby, sampah berserakan dan terkesan tak terurus dengan baik. Tidak ada petugas kebersihan yang bekerja.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur, Fachruddin Djaprie saat dikonfirmasi mengatakan, komunikasi dengan BNS jalan terus, baik secara lisan maupun surat.

Tentang kapan dimulainya renovasi , Fachruddin menyebut, belum ada tanggal dan bulan yang pasti. Dari informasi yang diterimanya, BNS sedang melakukan konsolidasi internal.

“Tidak ada masalah. Dalam perjanjian batas waktu BNS melakukan renovasi dua tahun setelah PKS ditanda tangani. Lewat dua tahun BNS wajib memulai kegiatan renovasi,” katanya.

“Kita paham saja, investasi yang diperlukan untuk merenovasi hotel itu menjadi hotel berbintang sekitar Rp35 miliar,” tambah Fachruddin lagi.

Saat penandatangan PKS itu, Henu Kusdaryono mengatakan, PT BNS akan melakukan perbaikan, penambahan sejumlah fasilitas baru, serta melakukan pengelolaan dan pengoperasian hotel Atlet Stadion Madya Sempaja Samarinda menjadi berkelas bintang tiga dan bernama Grand Elty Atlet Hotel Samarinda.

samarinda hotel atlet jadi rumah hantuFasilitas dan sarana hotel yang dikembangkan pada lahan seluas 20.431 meter persegi itu, di antaranya pengembangan 248 kamar, yang terdiri atas Referee Room (8 kamar), Athlete Room (70 kamar), Business Room (157 kamar), dan kamar Suite yaitu Junior, Executive, dan Royal Elty (13 kamar).

” Bakrie Nirwana Semesta juga akan membangun ballroom berkapasitas 600-1.000 orang, board room dengan kapasitas 15-20 tempat duduk, dan tiga meeting room berkapasitas 40-60 tempat duduk, kemudian juga fasilitas kolam renang, business center, serta commercial area,” tambahnya.

Dengan pengalaman yang dimiliki BNS, seperti pengoperasian hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong serta Pullman Bali Legian Nirwana, dan Grand Elty Krakatoa di Lampung, maka BNS yakin mampu menjawab kepercayaan yang diberikan Pemprov Kaltim.

Gubernur Awang Faroek pun optitmis Grand Elty Atlet Hotel Samarinda dapat bersaing dan berkembang dengan baik karena berada di tangan yang tepat, selain itu hotel ini harus dapat mengakomodasi kepentingan atlet-atlet Kaltim.

“PKS telah ditandatangani, maka saya berharap agar pada ulang tahun Provinsi Kalimantan Timur ke 58 tanggal 9 Januari 2015 mendatang, kita akan menggelar Syukuran dimulainya proses pengerjaan Hotel Atlet,” tegasnya, tahun lalu.

Ditambahkan Gubernur Hotel ini harus dapat memfasilitasi semua kegiatan – kegiatan nasional dan internasional, khususnya dalam event-event olahraga, kepemudaan, dan pariwisata, dimana untuk kegiatan olahraga dan kepemudaan di atur oleh Dispora, sementara pariwisata oleh dinas kebudayaan dan pariwisata.

Berdasarkan cacatan selama ini, kerja sama Pemprov Kaltim dengan Bakrie Group tidak berjalan, bahkan gagal di tengah jalan, salah satunya adalah mundurnya Bakrie Capital di proyek pembangunan landasan pacu Bandara Samarinda Baru.#int
Teks foto: FOTO: Hotel Atlet Samarinda seperti “Rumah Hantu”. #intoniswan

Leave A Reply

Your email address will not be published.