SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM –Apa yang dicapai dan dirasakan saat ini di kota Samarinda, merupakan hasil pembangunan yang tidak dilakukan secara individual, namun keberhasilan ini berkat kebersamaan.
“Komitmen saya dalam membangun Samarinda selalu melibatkan semua elemen dan etnis yang ada. Saya tidak pernah membedakan agama, etnis dan golongan. Makanya saya menyambut baik pelantikan hari ini dan berharap bisa membuat suasana segar dan mampu mengakrabkan warga Witihama sebagai modal pembangunan,” ucap Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dalam sambutannya pada pelantikan pengurus Kerukunan Keluarga Wilayah Witihama Samarinda (KKWS) di gedung Pramuka baru-baru ini.
Menurut Jaang, semua warga adalah sumber daya yang potensial untuk ikut memajukan Samarinda. “Kita harus melihat perbedaan itu adalah sebuah rahmat. Semua etnis dan daerah punya keahlian yang berbeda dan jika ini bisa disatukan akan menjadi kekuatan besar untuk memajukan Samarinda,” ungkap Jaang yang hadir didampingi Kepala Badan Kesbangpol Samarinda Erham Yusuf.
Oleh karena itu, Jaang juga menyampaikan terima kasih kepada Lambertus selaku pengurus lama atas dukungan selama ini membangun Samarinda, dan menyambut pengurus baru untuk bersama melanjutkan pembangunan.
Ketua KKWS periode 2015-2018 Yosep Soken Sabon mengatakan beranjak dari motto Pupu Taan Tou, Gahan Taan Ehan (Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh) juga untuk membangun lewo tanah, namun bukan hanya kampung halaman saja tetapi dimana berada seperti Samarinda. “Jadi kita akan merangkul semua orang kita yang harus selalu berdampingan dengan masyarakat sekitar juga terhadap pemerintah kota maupun pemerintah propinsi,” tegas Yosep.
Hal yang sama diharapkan Ketua Ikatan Keluarga Nusa Tenggara Timur (IKENTIN) Kaltim Darius Boro, bahwa KKWS di Samarinda harus bekerja ekstra keras dan lebih giat, semakin banyak anggota semakin berat tugas yang harus dikerjakan.
“Saya berharap sebagaimana apa yang telah dikatakan pak Wali kota, bahwa semua paguyuban dapat bersatu dalam satu wadah, sehingga kedepan semua paguyuban yang berada dibawah IKENTIN harus bersama sama bergandeng tangan membangun Samarinda sebagai kota sendiri,” ungkap Darius Boro.(hms2)