SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM- Sejumlah korban banjir mengaku kecewa lantaran bantuan yang diberikan masih sangat minim. Bahkan beberapa warga mengaku sejak Kamis hingga Sabtu hanya menerima bantuan tiga bungkus Indomie yang dibagikan oleh ketua RT-nya.
“Kami sangat kecewa lantaran perhatian pemerintah kota Samarinda sangat kurang. Bahkan sejak Kamis hingga sabtu saya bersama keluarga hanya mendapatkan bantuan tiga bungkus Indomie,” kata Masni dengan mimik kecewa.
Kekecewaan serupa juga disampaikan Ernawati, warga RT 20. Menurutnya, belum satupun bantuan yang pernah diterimanya. Karena itu untuk mengatasinya, Erna terpaksa membeli di warung yang jaraknya cukup jauh dari rumah. Bahkan Erna harus melewati banjir untuk mencapai warung terdekat.
“Sampai saat ini saya belum terima bantuan apapun, karena itu untuk mengatasinya kami terpaksa harus membeli di warung terdekat yang jaraknya cukup jauh dari rumah dan harus menerobos banjir,” kata Ernawati.
Harusnya, tambah Erna, bantuan tersebut diantarkan ke rumah warga yang terendam. Jika warga harus mendatangi lokasi posko jelas sangat sulit karena seluruh kawasan dan akses jalan terendam banjir cukup dalam.
Warga juga berharap banjir secepatnya surut. Pasalnya, akibat banjir ini aktifitas warga terganggu dan ekonomi masyarakat lumpuh. #Ahz
Teks foto: Warga bersih-bersih rumah