SAMARINDA, BRITAKALTIM.COM – Banjir yang melanda dua kelurahan di Loa Janan Ilir Samarinda yakni Kelurahan Tani Aman dan Kelurahan Simpang Tiga sejak Kamis siang masih terus berlangsung hingga Sabtu (25/04/2015) siang. Bahkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur, tercatat 4.211 jiwa yang menjadi korban banjir.
“Dari pantauan yang kami lakukan tercatat ada 4.211 jiwa yang menjadi korban banjir yang terjadi sejak kamis lalu. Para korban ini umumnya warga yang bermukim di Kelurahan Simpang tiga dan Kelurahan Tani Aman,” kata Wahyu Widhi Heratana, Kepala BPBD Kaltim pada beritakaltim.com.
Hingga Sabtu siang, para relawan tanggap bencana terdiri BPBD Kota Samarinda, Tagana Kaltim, PMI dan LSM Pelik masih terus berjaga-jaga di beberapa posko tanggap bencana termasuk dengan mendirikan dapur umum. Sedangkan BPBD Kaltim sendiri upaya bantuan sudah dilakukan sejak Jumat dengan menurunkan sejumlah relawan, dua perahu, dan sejumlah armada serta makanan berupa mie instan.
“Upaya yang sudah dilakukan yakni dengan mendirikan Posko bersama dengan para relawan dari Tagana, PMI, BPBD Kota Samarinda serta LSM Pelik sejak Jumat pagi. Kami sendiri sudah mengirimkan bantuan relawan, armada perahu dan kendaraan roda empat serta bantuan mie instans. Dan kegiatan tersebut terus berlangsung hingga banjir ini surut,” tambahnya.
Dari pantauan beritakaltim.com Sabtu siang, secara umum kondisi banjir sudah surut, sejumlah warga yang sempat mengungsi sudah pulang ke rumah masing-masing. Meski begitu, para korban banjir ini tetap berharap bantuan makanan lantaran hingga kini belum bisa memasak akibat peralatan rumahnya belum diberishkan usai direndam banjir. #Ahz