TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.com- Setelah resmi dilantk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Utara, Triyono Budi Sasongko mengaku akan fokus mengawal pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Sebatik, Kabupaten Nunukan.
Ini merupakan prioritas yang harus segera direalisasikannya, mengingat Sebatik dan beberapa wilayah perbatasan lainnya merupakan beranda terdepan.
Disamping mewujudkan komitmen presiden, kata Triyono, daerah tersebut adalah kawasan strategis yang menjadi pintu masuk perdagangan internasional.
“Saya pikir, kawasan sebatik akan menjadi ikon baru di wilayah Kaltara, kalau daerah itu segera dimekarkan menjadi kota,” kata Triyono.
Kendati demikian, pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Purbalingga itupun, menyebutkan harus ada pusat pertumbuhan di mana sejumlah pihak mengingingkan kawasan perbatasan sebagai beranda depan sekaligus pintu gerbang perdagangan.
Hal itu telah diatur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019, yang mengusulkan pemekaran wilayah Sebatik.
“Nah inilah yang menjadi komitmen kita bersama hingga Indonesia dapat maju berkembang dengan pesat. Bahkan itu sudah tertuang Perpres (Peraturan Presiden) No 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 -2019 dalam rangka tindak lanjut nawacita ketiga Jokowi yaitu komitmen membangun Indonesia dari pinggiran,” urainya.
Bahkan Penjabat Gubernur periode sebelumnya, DR H Irianto Lambrie mengatakan, usulan warga sebatik agar dimekarkan menjadi kota sudah semakin mendekat. Sebab, dokumen usulan Daerah Otonomi Baru (DOB) wilayah Sebatik sudah sampai di Pemerintah Pusat.
Irianto menyebutkan, ketika usulan tersebut sudah di tangan pemerintah pusat, lantas masyarakat maupun pemerintahnya tidak boleh berdiam diri. Melainkan harus ada usaha lain yang lebih keras agar mampu mewujudkan cita-cita yang telah diperjuangkan.
“Sekarang ‘bolanya’ sudah ada di kementerian dalam negeri. Kita harus melakukan desakan, agar apa yang telah kita usulkan dapat segera terwujud. Apalagi, pada tahun lalu, saya dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan beserta tokoh masyarakat telah melakukan konsultasi dengan Pemerintah Pusat,” jelas Irianto.
Selain itu, diinformasikan pula dalam waktu dekat Presiden akan mengundang Gubernur se-Kalimantan. Pada kesempatan itu, Irianto akan menyampaikan langsung kepada Presiden mengenai usulan DOB Sebatik dapat dibentuk dalam waktu 1 – 2 Tahun.
“Dalam kesempatan tersebut, saya akan menyampaikan kepada Presiden agar segera merealisaikan pemekaran Sebatik. Untuk itu, dia mengimbau agar mendapat dukungan dari warga sebatik dalam artian untuk mendatangi kembali pemerintah pusat,” tambahnya.
Selain itu, dia mengimbau agar seluruh warga Sebatik menyatukan langkah dan visi agar membangun pulau Sebatik menjadi masa depan yang dapat mensejahterakan masyarakat dan generasi mudanya.
Dia juga menyampaikan jika dalam waktu 2 tahun terakhir, patut di syukuri jika semua usulan yang disampaikan ke Pemerintah pusat mendapatkan respon yang positif. Ditambah dengan tindak lanjut berdasarkan kunjungan Presiden beberapa waktu lalu.
“Insya allah pada tahun ini akan ada peningkatan pembangunan pelebaran jalan lingkar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk pulau sebatik. Bahkan telah disiapkan dana ratusan miliar untuk itu yang diserap dari APBN,” paparnya.
“Termasuk akan dilanjutkan terus penyediaan tenaga listrik yang telah diresmikan beberapa waktu lalu di Sebatik Tengah,” sambungnya seraya mengakhiri. #hmsprov/habis