BeritaKaltim.Co

Ribuan Rumah Masih Terendam Banjir di 7 Kecamatan

SAMARINDA mobil nyaris diserang wargaSAMARINDA, BERITAKALTIM.COM- Hingga sepekan sejak musibah banjir melanda sebagian Kota Samarinda debit air di sejumlah titik masih belum menurun, sebaliknya debit air justru bertambah. Di antara titik terparah terjadi di Sempaja Selatan, Lempake dan Lok Bahu. Di tiga titik ini kedalaman air mencapai satu meter. Sementara di Samarinda Ilir, Ulu dan Loa Janan Ilir meski terjadi penurunan namun belum sepenuhnya terbebas dari genangan.

Kepala Pelaksana BPBD Kaltim menyebut, hingga Minggu (26/04/2015) siang berbagai upaya dilakukan untuk membantu warga yang tertimpa musibah. Diantaranya bantuan yang diberikan berupa bantuan alat transportasi (perahu) dan makanan. Daerah-daerah yang sudah diberikan bantuan diantaranya Loa Janan Ilir, Lempake, Sempaja dan Lok Bahu. Bahkan di Lok Bahu petugas sudah mendirikan posko pengungsian bagi korban banjir.

“Kami bersama-sama para relawan sudah berupaya membantu warga dengan menurunkan perahu dan mengirimkan bantuan makanan. Kami masih terus memantau perkembangan dilapangan untuk mengantisipasi jika debit air terus meningkat,” kata Wahyu Widhi Heranata, Kepala Pelaksana BPBD Kaltim.

Sementara itu sebuah peristiwa perusakan nyaris terjadi di kawasan jalan Wahid Hasyim. Mobil jenis Terano berwarna hitam nyaris diamuk warga lantaran melintas dengan kecepatan tinggi di tengah genangan air. Diduga mudahnya emosi warga tersulut ini akibat banjir yang terjadi sepekan terakhir belum juga surut. Bahkan dimungkinkan genangan masih akan bertambah mengingat intensitas curah hujan masih cukup tinggi. #Ahz

Leave A Reply

Your email address will not be published.