TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.com– Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) triwulan pertama telah dicairkan langsung ke sekolah-sekolah, dan kini Bosda triwulan kedua akan segera dicairkan.
Kepala Seksi Kurikulum menegah atas, Henny Purwaningsi mengatakan seperti tahun-tahun sebelumnya, teknis pencairan Bosda tersebut langsung ke sekolah masing-masing. Pihak sekolah hanya membuat Rencana Kerja Anggara (RKA) untuk pencairan dana tersebut.
Tetapi berbeda untuk pencairan Bosda triwulan pertama, tanpa membuat RKA pihak sekolah sudah langsung menerima bantuan tersebut, hal tersebut merupakan arahan langsung dari Bupati Bulungan H Budiman Arifin.
“Pencairan Bosda triwulan pertama pada maret lalu itu tidak menggunakan RKA, karena waktu itu ada musibah banjir, makanya Bupati Bulungan menyuruh untuk mencairkan secepatnya,” ujar Henny Purwaningsi.
“Tapi untuk bahan laporan, saat ini kita tetap menyuruh pihak sekolah untuk membuat RKA triwulan pertama itu,” sambungnya Henny.
Jumlah sekolah yang menerima Bosda tersebut sekitar 27 sekolah tingkat SLTA diantaranya 16 SMA, 5 SMK dan 6 Sekolah Swasta, Bosda tersebut per siswa Rp 1 juta. “Per sekolah itu beda-beda sesuai jumlah siswanya,”ungkapnya.
Dana untuk setiap triwulan tersebut sekitar 1,3 miliar. Dan perhitungannya untuk SMA, dari total dana yang ada, perhitungannya 30 persen untuk belanja pegawai, 50 persen untuk belanja barang dan jasa, dan 20 persen untuk modal seperti rehap kecil, perhitungan untuk SMK yaitu 30 persen belanja pegawai, 40 persen belanja barang dan jasa, dan 30 persen modal.
“SMK lebih besar modalnya karena mereka dianggap prakteknya banyak maka peralatannya juga harus banyak,” katanya.
Dan untuk 6 sekolah swasta tersebut tidak ada perhitungannya karena langsung ditangani oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), karena untuk sekolah swasta tersebut yang paling besar yaitu belanja pegawai karena harus membayar gaji guru.
Bosda triwulan kedua saat ini dalam proses pencairan, sesuai RKA sekolah yang masuk. Sekolah yang cepat menyerahkan RKA, maka dananya akan cepat cair. Dan untuk pencairan Bosda triwulan kedua tersebut sekolah harus membuat RKA Bosda untuk triwulan pertama, SPJ triwulan ke dua dan RKA triwulan kedua.
“Kita tidak akan megeluarkan Bosda triwulan kedua apabila RKA dan SPJ tidak ada,” pungkasnya. #is