AMARINDA,BERITAKALTIM.COM – Setelah Senin (20/4) lalu Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah RTRW melaksanakan rapat perdana dengan mitra kerja terkaitnya, saat ini sedang diupayakan agar Raperda tersebut menemui titik terang pengesahan.
Yahya Anja, Anggota Panitia Khusus RTRW Kaltim mengatakan, sebelum dibahas oleh Pansus yang diketuai Veri Diana Wang, Raperda RTRW ini melewati perjalanan panjang. Sebagai acuan dasar pembangunan sebuah daerah, RTRW memang harus diupayakan agar segera menjadi Perda meluruskan berbagai persoalan berkaitan dengan tata ruang.
“Tentunya bagaimana setiap daerah dengan lokasi dan potensi wilayah, mampu mendorong daerah tersebut dapat berkembang. Terutama daerah-daerah pedalaman, terisolir dan wilayah perbatasan. Umumnya daerah itu masih minim perhatian. Itulah yang perlu diatur pula dalam RTRW Kaltim agar perkembangan daerah tersebut dapat terwujud,” kata Yahya.
Ia menambahkan, struktur ruang di Kaltim sangat diperlukan sistem perkotaannya sebagai pusat kegiatan yang dibagi menjadi empat. Yaitu Pusat Kegiatan Nasional (PKN), Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), Pusat Kegiatan Lokal (PKL) dan Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN).
“PKL berada di kabupaten, diharapkan akan mendorong perkembangan dan mendongkrak perekonomian rakyat dengan segala potensinya,” harap Yahya.
Khusus daerah perbatasan seperti Long Apari di Kabupaten Mahakam Ulu sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia dinilainya sangat strategis dijadikan PKSN.
Long Apari sebagai desa di kabupaten yang baru saja berdiri sedang giat membangun. “Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, penetapan tersebut bukan hanya guna mendongkrak perekonomian. Namun dari sisi Hankam (pertahanan keamanan) menjadi persoalan penting yang harus dijaga. Kita pun mendorong daerah ini (Kabupaten Mahulu) agar berpacu melakukan pembangunan. Saya ucapkan selamat juga untuk bapak Frederick Bid yang telah dilantik sebagai Pj Bupati Mahulu, semoga pembangunan Mahulu semakin maju,” kata Yahya. (adv/lia/dhi/oke)
Teks foto: yahya anja
Trending
- Ismail Thomas Ditahan Kejaksaan Agung Terkait Lahan Tambang
- Aksi Pencuri dengan Cara Pecah Kaca Pintu Mobil Berujung Bui
- PT Pelabuhan Samudera Palaran Dideadline TKBM Komura Tanggal 21 Bayar Rp18,6 Miliar
- Massa TKBM Komura Unjukrasa di PN Samarinda, Tuntut Eksekusi Putusan MA Rp18,6 M
- SAR Unit Samarinda Menuju Kota Bangun, Ada Warga Hilang di Sungai Mahakam
- Kebakaran di Balikpapan Selatan Musnahkan Tempat Pembuatan Profile Beton
- Dua Remaja Terseret Arus di Pantai Monpera Balikpapan, Satu Meninggal
- Bis Atlet PPU Terbalik Masuk Jurang, 11 Penumpangnya Terluka
- Bus Atlet Porprov PPU Menuju Berau Jatuh di Jurang
- Terdengar Dua Kali Ledakan, Tiga Rumah di Klandasan Ulu Terbakar