SANGATTA, BERITAKALTIM.com- Sejumlah Komponen Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya di Jalan Soekarno-HattaKetua Sangatta Kutai Timur raib digasak pencuri. Menurut Agiel Suwarno, dari Fraksi PDI Perjuangan peristiwa itu sepenuhnya merupakan tanggungjawab dinas terkait yakni dinas pekerjaan Umum sebagai penyedia fasilitas penerangan jalan umum.
“PU harus bertanggungjawab dengan hilangnya komponen PJU tenaga surya itu, Apa lagi itu merupakan fasilitas atau aset daerah yang harus dijaga dan dirawat,” kata Agiel saat ditemui di ruang fraksi PDIP DPRD Kutim, Senin (27/5/2015).
Menurut Agiel, Komponen PJU tenaga surya itu, sangat tidak aman untuk ditempatkan di dearah yang sangat rawan seperti Jalan Soekarno-Hatta, apalagi daerah tersebut diketahui sangat sepi pada malam hari.
“Kalau kondisi seperti itu, dinas terkait (PU) harusnya bisa memahami, bagaimana cara mengamankannya, bagaimana cara merawatnya? Kalau merasa tidak aman mengapa harus dipasang alat seperti itu (komponen tenaga surya, red),” tanya dia.
Hal seperti ini, lanjut dia, harusnya dipikirkan terlebih dulu keamanan sebelum menempatkan alat penerangan tersebut di tempat rawan akan pencurian. “Kalau tempat seperti itu, harusnya yang dipasang itu PJU yang menggunakan jaringan Kabel, bukan komponen seperti itu,” tegasnya.
Agiel meminta PU segera untuk mendata komponen PJU tenaga surya yang hilang itu, dan dilaporkan kepolisian terkait hilangnya fasilitas yang merupakan aset milik daerah atau negara.
Pihaknya juga mengharapkan dinas PU, lebih memperhatikan keamanan PJU tenaga surya tidak hanya di Jalan Soekarno-Hatta, agar tidak terulang lagi seperti kejadian hilangnya sejumlah komponen PJU tenaga surya yang ada di Jalan Soekarno-Hatta.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Aswandini E Tirta, saat dihubungi via telepon mengatakan, pihaknya telah mendata semua, komponen PJU tenaga surya yang hilang.
“Sudah kami data komponen yang hilang, pegawai saya yang mendata itu. Dari data yang saya dapatkan ada sekitar 7 buah komponen yang hilang, dan ini kami akan laporkan ke pihak kepolisian,”katanya via telepon seluller. #Imran