TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.com- Terlahir sebagai anak suku Dayak di pedalaman Pulau Kalimantan Timur, tidak berarti selamanya harus menjadi anak pedalaman. Tekad itu rupanya menjadi pedoman kuat dalam diri Yang Bith junior saat itu.
Masa kecil Yang Bith, tidak jauh berbeda dengan anak-anak suku Dayak di Kampung Long Lak Ai tempat dia lahir dan dibesarkan. Bermain dengan teman seusianya, atau kadang pergi ke hutan untuk berburu binatang merupakan aktifitas Yang Bith kala itu.
Namun satu hal yang membuat Yang Bith berbeda dari anak-anak seusianya, yaitu dirinya rajin belajar dan banyak bertanya tentang banyak hal yang ingin diketahuinya.
Sebagai anak kepala kampung saat itu, Yang Bith junior sudah terbiasa melihat urusan birokrasi dan bagaimana menjadi figur pemimpin yang dicintai masyarakat banyak. Hal tersebut dia dapatkan dari profesi ayahnya kala itu.
Selepas dari sekolah pendidikan tingkat atas atau SLTA pada tahun 1988, Yang Bith bertekad mengejar mimpinya dalam mencari ilmu di dunia pendidikan.
Kota Malang menjadi pilihan Yang Bith menimba ilmu. Dengan pertimbangan ingin membuat kampung Suku Dayak khususnya dan Kabupaten Berau pada umumnya bisa lebih maju saat itu, Yang Bith memutuskan untuk kuliah di ITN atau Institut Tehnologi Nasional di kota Apel tersebut.
Butuh waktu lima setengah tahun bagi Yang Bith untuk bisa mendapatkan gelar Sarjana Tehnik atau Insinyiur pada tahun 1993.
Seiring dengan semester akhir masa kuliahnya,Yang Bith ingin mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dari bangku kuliah dengan bekerja paruh waktu di sebuah perusahaan swasta sebagai konsultan perencana sesuai dengan keahliannya selama hampir 3 tahun.
Setelah melalui beberapa jenjang karier hingga jabatan terakhir sebagai Kabid Cipta Karya saat ini (2015), Yang Bith atas niat dan dorongan dari masyarakat Berau saat ini rela melepas jabatannya untuk bisa maju menuju Pilkada yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Bertekad bekerja sama dengan masyarakat Berau, Yang Bith memantapkan hatinya untuk mengabdikan dirinya melayani masyarakat Berau melalui pemilihan calon Bupati/calon Wakil Bupati Berau 2015-2020
Dengan mantap Yang Bith mengatakan Berau akan semakin maju bila dipimpin oleh orang-orang yang mengerti bidangnya masing masing.
Berau,menurut Yang Bith merupakan kabupaten yang berpotensi untuk bisa lebih maju bila dibarengi dengan optimalisasi SDM yang ada.
Terlalu banyak program tanpa memberikan pembekalan atau pelatihan terhadap masyarakat ibarat melepas seekor tukik ke laut.
Yang diperlukan saat ini adalah bersama sama menggali potensi SDM yang ada,memberikan pelatihan kepada masyarakat Berau sehingga nantinya bakal tumbuh tunas tunas kreatifitas sesuai dengan pelatihan yang diberikan.
Selama ini pimpro 4 proyek multiyears untuk bangunan GOR, Kantor DPU, Pasar Sanggam Adji Dilayas dan Gedung Terpadu ini juga dikenal sebagai sosok religius yang selalu menjaga kerukunan umat beragama. #Jod
=====================
Biodata
Nama : Yang Bith
Tempat Lahir : Kampung Lok Lak Ai,Suku Dayak
Lulus SMA : Th 1984-1987
Lulus PT : Th 1987-1993 (ITN Malang)
Konsultan Perencana: Th 1993-1996
Test CPNS : Th 1997 Dan menjadi tenaga honorer s/d 1998
Staf Cipta Karya : Th1998-2000
PLT : Th 2000-2003
PLT Kabid Cipta Karya: Th 2003-2005
PJ Kabid: Th 2005-2007
Pimpro untuk 4 proyek multiyears a/l Kantor PU,GOR,Pasar Sanggam Adji Dilayas,Gedung Terpadu 1: Th 007-2008
Kabid Cipta Karya: Th 2008-2015
Kepala Adat Besar Dayak Kab Berau : Th 2015
Ketua PDKT (Persatuan Dayak Kalimantan Timur) : Th 2015
Ketua Forkas (Forum Komunikasi Antar Suku): Th 2015
Wakil Ketua FKUB (Forum Koordinasi Umat Beragama): Th 2015
Nama Istri : Sjenie Maria Mandagai
Anak 1: dr.Meylani Bith (UKI)
Anak 2: Joshua Bith (Kuliah di Kanada)
Anak 3: Manda Keisha Bith (SMP)
===
TEKS FOTO: Ir.Yang Bith (berbaju batik) dan keluarga bersama pendeta dalam acara keagamaan.