BeritaKaltim.Co

Ketika UD Kaya Rasa Syukuran 6 Tahun di Disnakan Omzet Rp 100 Juta, Bantuan PUMP Dimaksimalkan

Syukuran UD Kaya RasaBERITAKALTIM.com -RASA Bangga tidak bisa disembunyikan kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Samarinda Syamsul Bahri saat syukuran UD Kaya Rasa produk olahan serba udang yang usahanya dijalankan Arintia Dewi selama 6 tahun ini.
“Kami menyambut baik, syukuran UD Kaya Rasa di kantor kita hari ini. Keberhasilan ini, tentunya juga bisa menjadi cermin bagi PNS dengan kegigihan dalam berusaha, maupun pelaku usaha lainnya. Kita melihat semangat ibu Dewi luar biasa, dan betul-betul memaksimalkan bantuan dari pemerintah yang diberikan sehingga bisa sukses, bukan hanya untuk dirinya dan keluarga, tapi juga mata rantai terkait lainnya,” ungkap Syamsul dalam sambutannya, Selasa (28/4).
Syamsul mengatakan, mereka dari Dinas selaku perwakilan pemerintah kota dalam membina pelaku usaha, sifatnya hanya memfasilitasi, mendampingi dan memonitor. “Beliau pintar memanfaatkan peluang bahan baku dan peluang pemasaran pun dikuasai. Ini hal penting bagi pelaku usaha,” tegas Syamsul lagi.
Tidak hanya itu, lanjut Syamsul dalam mendukung pemasaran pelaku usaha juga acapkali diikuti dalam pameran-pameran. “Keberhasilan kita selaku pemerintah membina pelaku usaha yang sukses, tidak bisa dinilai dengan uang. Untuk itu, kepada jajaran Disnakan kami sampaikan terima kasih telah membina, termasuk juga ibu Rini selaku kepala dinas sebelumnya, karena saya hanya melanjutkan,” ungkap Syamsul lagi.
Sebelumnya, Dewi—sapaan akrab Arintia Dewi dalam sambutannya menyampaikan mengapa melaksanakan syukuran di Disnakan, karena dinas yang pertama ditemuinya sewaktu mengawali usahanya adalah Disnakan Samarinda.
“Kenapa saya memilih usaha ini, kebetulah suami saya pengumpul udang dan selalu berlimpah. Jadi saya membuat usaha produk olahan serba udang. Selain didukung keluarga, karyawan sendiri adalah tetangga sehingga membuat usaha kami terus berjalan hingga 6 tahun hingga omzet mencapai Rp 100 juta per bulan,” beber Dewi.
Ia mengakui, usaha beralamat di Perum Keledang Mas Baru Blok BR 18 Samarinda Seberang ini, semakin meningkat setelah tahun 2011 mendapat bantuan program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan sebesar Rp 50 juta, usaha langsung meningkat.
“Uangnya kita belikan belender ukuran, pengandon bumbu, pengaduk daging, frezzer, meja stenless sehingga kuantitas produksi meningkat juga 3 kali lipat lebih, dari biasa produksi 3 Kg udang meningkat 16 Kg udang sehingga omzet melonjak Rp 100 juta per bulannya,” terang suami dari Baharuddin yang memiliki 3 anak.
Untuk pemasarannya, lanjut Dewi, mereka sudah bekerjasama dengan agen-agen dan menitipkan di mini market. “Produk kita juga sampai ke luar kota, ada yang ke Kutai Barat, Sangatta, Balikpapan, Bontang dan lainnya. Tapi bukan kita yang mengirim, melainkan lewat agen-agen tadi,” imbuhnya.
Produk berupa nugget udang, bakso udang, siomay udang, udang tepung kipas, udang tepung tombak, abon udang, lumpia udang, keripik udang bawang, stik udang bawang, sambal udang, sudah beredar luas.
“Kita juga sudah masuk Giant Alaya, SCP dan Mesra Indah, dan minimart-minimart. Khusus Nasi bakar udang, kita jual setiap hari Minggu di GOR Sempaja,” tandasnya.
Ia mengakui sangat terbantu ketika pameran membawa nama Pemerintah Kota dan Disnakan, karena warga menjadi lebih percaya akan jaminan kualitas dan harganya.
Dikatakannya, syukuran ke 6 tahun ini, merupakan yang pertama kali dilaksanakan, dan rencananya tahun depan akan dirangkaikan jalan sehat.
Bukan hanya udang, ia menyebutkan akan mendukung program wali kota untuk gemar memakan daging kelinci yang lebih murah dan sehat. “Waktu Hari Kelinci, kita juga membuat olahan dari daging kelinci, ada nugget, bakso, rica-rica. Kita akan berusaha mendukung program wali kota mensosialisasikan makan kelinci,” pungkas Dewi.(hms2)
Teks foto: Syamsul Bahri memperlihatkan bakso udang, Kabid Bina Usaha Disnakan Fauziah mempromosikan udang tepung juga Dewi memamerkan nugget udangnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.