BONTANG, BERITAKALTIM.com – Angka pengangguran berbanding lurus dengan jumlah pendatang di Kota Taman. Kesimpulan ini terungkap ketika data dan fakta itu dibeber Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker).
Kata Kepala Bidang (Kabid) Pendaftaran dan Pendataan Disdukcapil Bontang, Ririn Sari Dewi, jumlah pendatang di Bontang saat ini cukup meningkat. Indikatornya adalah intensitas pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang didominasi oleh para pencari kerja.
Ririn menyatakan, jumlah masyarakat yang pindah ke luar Bontang sebanyak 1635 orang. Jumlah hampir seimbang dengan masyarakat yang pindah ke luar Bontang.
“Selisih berkisar 400-an orang dari jumlah masyarakat yang datang. Penyebab tingginya angka pengguran saat ini juga karena tingkat pertumbuhan penduduk dari kelahiran sebanyak 1435 anak,” papar Ririn.
Sementara itu, dari data yang dilansir Dissosnaker Bontang, angka pengangguran di bulan keempat tahun ini mencapai 10.000 orang.
Senada dengan Disdukcapil, Dissosnaker juga menyebut jika penyebab tingginya angka pengangguran karena banyaknya dari luar Kota yang hijrah ke Bontang. Dari data yang diterima BERITAKALTIM.com, jumlah pendatang baru ke Bontang per Januari hingga April berjumlah 2036 orang.
Tingginya angka pendatang pun diperparah dengan daya tampung perusahaan yang dianggap masih kecil sehingga tidak mampu menyerap seluruh tenaga kerja Bontang. Angka ini disokong dengan jumlah pelajar yang ,kembali ke Bontang usai menempuh pendidikan di luar.
Kepala Bidang (Kabid) Ketenagakerjaan Dissosnaker Bontang, Sri Winarni, menyatakan jika per Januari hingga Februari tahun ini pengangguran di Bontang mencapai 654 orang. Jika diakumulasi seluruhnya maka berkisar 10.000 orang.
Sedangkan menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Bontang, jumlah pekerja Bontang saat ini 109.316 orang dari total penduduk 163.651 orang. Maka, ada 10 persen lebih masyarakat Bontang yang menganggur.
Rata-rata yang mengurus kartu kuning pekerja adalah mereka yang telah usai sekolah atau pendatang yang telah bedomisili di Bontang.
“Data yang kami peroleh berdasarkan jumlah masyarakat yang mengurus surat kuning untuk mencari kerja dengan syarat memiliki KTP Bontang,” aku Sri. #fs