SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM–Ini menjadi kabar gembira sekaligus kado terindah bagi warga Kota Tepian. Karena dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei besok, Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang melakukan launching UTPD Pusat Layanan Autis Kota Samarinda, di Jl Batu Besaung, Samarinda Utara, kemarin. Dengan launching tersebut, maka bagi warga yang memiliki anak autis diterapi baik perilaku maupun pembicaraan.
“Kesehatan bukan segalanya. Tapi tanpa hidup sehat, segala yang kita punya tidak akan menjadi berarti apa-apa. Nah, anak-anak autis ini juga anak-anak kita semua yang memiliki hak yang sama sebagai warga negara, sehingga sudah sepantasnya kita beri perhatian lebih,” ujar Wali Kota dalam sambutannya.
Ia memberikan apresiasi untuk para guru terapis yang mengajar di sana. Bahkan secara khusus ia meminta agar bisa menjalankan tugas tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab tanpa beban.
“Jangan dianggap bahwa anak-anak yang terapi di sini sebagai anak titipan. Jadi dijalankan sesuai panggilan hati secara tulus,” ujar Jaang yang kemarin sedikit merinding saat menyampaikan kalimat tersebut.
Pemkot juga lanjut dia, akan memfasilitasi transportasi berupa bus untuk mengangkut anak-anak yang hendak diterapi. Orang tua bisa mengantar anak-anak yang hendak terapi itu ke Taman Cerdas di samping Rumah Jabatan Wali Kota, Jl S Parman, Samarinda Ulu sambil bermain. Nanti anak-anak tersebut akan diangkut dengan bus menuju lokasi.
Orang nomor satu di Kota Samarinda itu menuturkan, pembangunan pusat autis itu berangkat dari aspirasi warga pula. Bahkan banyak pula orang tua yang sempat mendatanginya dan mengadu karena sulit untuk melakukan terapi terhadap buah hati mereka.
“Memang ada pusat terapi swasta, tapi katanya mahal. Makanya kami sempat tinjau pusat autis seperti ini di Jawa dan Bali. Akhirnya, sekarang bisa terbangun di Samarinda. Semoga dengan ini, bisa terus mendidik sekaligus membantu anak-anak kita agar bisa tumbuh dan berkembang sehat,” harap Wali Kota. (hms6)
Trending
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter