SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM -Tak jarang setiap merombak jabatan dilingkungan Pemkot, Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang selalu menekankan kalimat kepada para pejabat agar mutasi jangan beranggapan sebagai hukuman. Melainkan menurutnya sebagai koreksi serta penyegaran ditempat kerja yang baru dalam memberikan nuansa baru, untuk menghilangkan kejenuhan dan kebosanan pada tugas yang selama ini dihadapi.”Anggap mutasi ini juga bagian dari pembinaan karier bagi pegawai negeri sipil,”Kata Jaang ketika mengambil sumpah pejabat eselon IV dan V dan serah terima jabatan dikediamanya, Kamis (30/04) lalu. Karena aku Jaang, tak Jarang para pegawai kerap curhat kepada dirinya untuk minta dipindah dari jabatan lama ketempat yang baru. Walaupun tak sedikit juga ada kepala SKPD yang protes kepada Wali Kota karena anak buahnya dipindah.”Bahkan sampai ada suami PNS yang menghadap ke saya meminta agar istrinya diberi jabatan baru,”Ujarnya. Ia menginginkan, rotasi jabatan dilingkungan Pemkot disisa kepemimpinannya tidak perlu lagi dipermasalahkan dan jangan sampai dibesar-besarkan lewat media.” Karena mutasi ini pada intinya melalui rangkaian pembahasan dengan demikian pengangkatannya telah memenuhi persyaratan sesuai dengan kompetensi jabatan maupun syarat-syarat lainnya tentang pengangkatan PNS dalam jabatan struktural. “Jelas Jaang. Untuk itu, kepada pejabat eselon yang telah menempati posisi baru, ia berharap segera bekerja secara tim work saling mengisi antara pegawai satu dan lain. Begitu pun bagi Lurah Kampung tenun yang baru dilantik Pagi itu, ia meminta segera berkonsulidasi dengan para tokoh serta pengrajin dikampung tersebut.”Terpenting saya meminta wilayah tadi selalu mengedepankan kebersihan serta kerapian, karena keberadaan kampong tenun saat ini sebagai destinasi tempat wisata andalah dikota Tepian,”Tuturnya. Yang sejalan dengan program Dewan Kerajinan Nasional dalam mewujudkan Dekranas Bersih, sehat , rapi dan ramah lingkungan (Berseri).HMS5
Wali Kota Lepas Jalan Sehat Pendidikan
Trending
- Sakit Hati Usai Diputus Cinta, Pria Balikpapan Nekat Aniaya Mantan dengan Parang
- RSUD AWS Samarinda Rawat Dua Pasien Positif Covid 19, Sampel Dikirim ke Banjarbaru
- Enam Korban Longsor Samarinda Ditemukan, 5 Selamat dan 1 Meninggal
- Terseret Arus Sejauh 600 Meter, Balita Dua Tahun Berhasil Ditemukan dalam Waduk Wonorejo
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 1.200 meter
- Balita Terseret Arus Parit Jalan Patimura Balikpapan
- Longsor di Samarinda, Satu Warga Tertimbun Belum Ditemukan
- Jaksa Turun Geledah Kantor Dispora Kaltim, Cari Bukti Dugaan Korupsi Dana Hibah DBON
- Driver Online Tuntut Penyesuaian Tarif dan Kebijakan Aplikator
- Pedagang Buah Terapung Meninggal di Sungai Mahakam
“Banyak Pegawai Curhat Untuk Minta Posisi Baru” Jaang Bilang Mutasi Jangan Dianggap Sebagai Hukuman
Next Post