SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM –Mendukung pengembangan Kota Layak Anak, di Balaikota kemarin berlangsung kegiatan Loka Karya Kota Layak Anak. Selaku Penanggung jawab kegiatan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Kota Samarinda Nurul Mu’minayati menyebut tujuan dilaksanakannya lokakarya untuk memberi gambaran secara komprehensif atas kebijakan semua stakeholder terhadap tumbuh kembang anak khususnya di Kota Samarinda.
“Karena dalam upaya pengembangan Samarinda menuju kota layak ini diperlukan peran serta pemerintah melalui penguatan koordinasi dibawah mekanisme gugus tugas,” ungkapnya.
Mengilas balik tentang pengembangan program kota layak ini, Nurul menyebut terdiri atas 31 indikator yang didasarkan pada substansi hak-hak anak yang dikelompokan kedalam lima kluster pemenuhan hak-hak anak, yaitu hak sipil dan kebebasan, hak lingkungan hidup dan pengasuhan alternatif, hak kesehatan dasar dan kesejahteraan, hak pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus.
“Hak asasi tersebut adalah bagian dari hak asasi manusia yakni hak yang melekat pada diri manusia yang tidak dapat dicabut oleh siapapun,” katanya.
Untuk pemenuhan hak-hak tersebut papar Nurul di Kota Samarinda saat ini telah dilaksanakan beberapa program kegiatan khususnya bidang pendidikan dan kesehatan. Diantaranya pembangunan fasilitas taman cerdas, taman lalu lintas, zona sekolah, dan beberapa pasilitas pendukung lain di kawasan sekolah seperti kantin sehat.
Pada program kesehatan salah satunya dilakukan melalui pelaksanaan program jamkesda untuk mendukung peningkatan kesehatan masyarakat. Ditambah lagi dengan telah terbentuknya forum anak mulai tingkat kota,di 9 kecamatan hingga pada 37 kelurahan, serta keberadaan forum anak berkebutuhan khusus. Ditunjang himbauan tentang kawasan bebas rokok yang didasari dengan peraturan walikota.(hms3)
Trending
- Kapolres Purwakarta sebut sempat kesulitan evakuasi korban kecelakaan
- Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- Kecelakaan KM 92 Cipularang, Kapolda: 17 kendaraan terlibat dan 1 tewas
- Kejati Kaltim geledah kantor pemerintah untuk cari bukti korupsi
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
BPMP Gelar Lokakarya Kota layak Anak
Prev Post