SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Madsadillah, tersangka pembunuh Koki salah satu kafe dan rumah makan di Komplek GOR Segiri Jalan Kesuma Bangsa Samarinda, Sabtu (02/05/2015) siang akhirnya buka suara. Tersangka yang masih rekan satu kerja korban itu ternyata nekat menghabisi korban dengan sebilah golok lantaran kesal pacarnya disetubuhi korban.
“Saya kesal begitu mengetahui korban menyetubuhi pacar saya, padahal korban tau saya dan dia (pacar, red) sudah cukup lama menjalin hubungan, karenanya begitu mengetahui kejadian tersebut saya langsung marah dan langsung membacoknya,” aku tersangka.
Menurut tersangka, perbuatan jahat korban ini terungkap dari sms yang dibacanya dari telepon genggam milik sang pacar. Mengetahui kejahatan tersebut, tersangka naik pitam dan langsung mengayunkan goloknya begitu bertemu korban di tempat pekerjaan. Padahal, sebelumnya antara korban dan tersangka tidak pernah terlibat masalah.
“Saya dan dia (korban.red) tidak pernah terlibat masalah, hanya saja mengetahui perbuatan korban emosi saya langsung memuncak,” tambahnya.
Tersangka yang menetap di Jalan Lambung Mangkurat Samarinda itu mengaku sempat pulang ke rumah orangtuanya di Tenggarong usai menghabisi korban. Saat itulah tersangka mengakui perbuatannya pada orang tuanya. Atas saran orang tuanya, tersangka akhirnya kembali ke Samarinda dan menyerahkan diri.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Slamet Ramelan, menyebut perbuatan tersangka ini merupakan antiklimaks dari kemarahan akibat informasi yang diterima terkait perlakuan korban terhadap kekasihnya. Korban dihabisi menggunakan golok sebanyak tiga tebasan tepat mengenai bagian leher hingga mengakibatkan tewas seketika. #Ahz