SAMARINDA, BERITAKALTIM.com – Mendapat sorotan dan kecaman dari partai-partai pendukungan Syaharie Jaang dikarenakan dirinya memasang gambar dirinya bersanding dengan Jaang, Sarwono (ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Samarinda) menganggap hal itu biasa-biasa saja. Bahkan dia menyebut, jika baliho-baliho itu bukan dirinya yang memasangnya.
“Itu para sukarelawan saya yang memasangnya. Tapi juga itu kan baliho terkait Rakerda kami, dan Pak Jaang yang hadir langsung di acara pembukaan Rakerda kami, tidak juga merespon berlebihan atas baliho itu, artinya biasa saja,” kata anggota DPRD Samarinda ini.
Diakuinya, secara politis memang Jaang ada datang dengan resmi melamar PKS untuk menjadi partai pendukung dia. Dan begitupula sebaliknya, dirinya juga sudah mendaftar ke Demokrat yang adalah ketuanya Jaang, untuk formasi Cawawali.
“Jadi kalau ditanyakan soal komunikasi politik, ya ada. Makanya kami saling mendaftar. Pak Jaang ke PKS, dan saya ke Demokrat. Jadi itu diakui sudah
terjadi,” ujarnya.
Namun demikian, ditambahkannya, keputusan PKS akan mendukung siapa, masih akan ditentukan oleh Pusat sebagai pihak yang berwenang menentukan arah dukungan PKS kemana. “Ini kan kita masih akan proses,” ujarnya.
Untuk diketahui, PKS menempatkan tiga kadernya di DPRD Samarinda. Kondisi itu berbeda dengan DPRD Samarinda periode lalu, PKS mampu mendudukkan sebanyak 5 kadernya dan satu jatah wakil ketua. #zay