BeritaKaltim.Co

Kesiapan Kaltim Layak Anak Dipertanyakan

6YAHYA ANJASAMARINDA,BERITAKALTIM.COM – Program pemerintah pusat agar setiap daerah menjadi kabupaten/kota layak anak sepertinya masih jauh di Kaltim. Pasalnya, menurut data, hingga akhir Maret 2015 tercatat 100 anak menjadi narapidana di Kaltim.
Lapas Klas II A Balikpapan misalnya ada 10 anak, Lapas Klas II A Samarinda 30 Anak, Lapas Klas II A Tarakan 13 anak, Lapas Klas II B Nunukan 6 anak, dan Lapas Klas II B Tenggarong 14 anak.
Seterusnya di Lapas Klas III Bontang tercatat ada 5 anak, Rutan Klas II Samarinda 2 anak, Rutan Klas II B Balikpapan 1 anak, Rutan Klas II B Tanah grogot 2 anak, Rutan Klas II B Tanjung Redeb 12 anak.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Yahya Anja mengatakan jika melihat data tersebut sebenarnya daerah di Kaltim masih belum layak untuk menjadi daerah layak anak. Kendati demikian, data ini seharusnya menjadi acuan agar Kaltim menjadi lebih baik lagi.
Di samping itu, kata Yahya, jumlah kekerasan pada anak tiap tahunnya juga meningkat. Pada 2012 ada 36 kasus, 2013 ada 38 kasus dan 2014 sebanyak 65 kasus. Padahal Mei 2015 ini ada penilaian pemerintah pusat melalui kementerian terkait tentang kabupaten/kota layak anak,” kata Yahya.
Pemerintah Provinsi Kaltim khususnya pemerintah kabupaten/kota bisa belajar dengan dari data ini dan segera melakukan evaluasi terkait apakah program yang dilakukan selama ini agar menjadi daerah layak anak sudah dinilai berhasil ataukah masih banyak perbaikan.
Ditambahkan Yahya, adapun penilaian dari pemerintah pusat bukanlah suatu tujuan yang utama melainkan merupakan sebuah motivasi dan menjadi sebuah tolak ukur agar menjadi percontohan bagi daerah lainnya.
“Perbaikan yang utama itu adalah dengan bagaimana melakukan pembinaan mental dan spiritual dari masing-masing para orang tua, guru disekolah dan berbagai pihak lainnya, termasuk lingkungan mereka bermain,” ujar Yahya.
Politikus asal Demokrat itu meminta kepada pemerintah agar membuat kebijakan yang mendukung agar menjadi daerah layak anak, termasuk di dalamnya bagaimana membuat sarana dan prasarana yang pro kepada anak. (adv/bar/oke)
Teks foto: yahya anja

Leave A Reply

Your email address will not be published.