Teknologi diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Kehadiran teknologi harusnya membuat manusia memiliki lebih banyak waktu karena pekerjaannya dimudahkan.
Namun, kehadiran teknologi di era modern justru menurut psikolog keluarga dan remaja Roslina Verauli menimbulkan penyakit baru. Teknologi membuat manusia lebih banyak menginvestasikan waktunya untuk mengaksesnya.
“Teknologi harusnya memudahkan tapi malah jadi spend time, informasi yang dihasilkan memciptakan busy mind,” kata Vera di Jakarta.
Kondisi ini ditambahkannya mengakibatkan kecemasan ketika seseorang tidak mengakses teknologi. Perputaran informasi yang diserap membuat kerja otak lebih sibuk. Yang akhirnya dikatakan Vera menjadi pemicu stres.
“Cemas ketika tidak tersambung dengan gadget. Memicu stres yang lebih dalam,” ujarnya.
Sumber: Republika.
Trending
- Ismail Thomas Ditahan Kejaksaan Agung Terkait Lahan Tambang
- Aksi Pencuri dengan Cara Pecah Kaca Pintu Mobil Berujung Bui
- PT Pelabuhan Samudera Palaran Dideadline TKBM Komura Tanggal 21 Bayar Rp18,6 Miliar
- Massa TKBM Komura Unjukrasa di PN Samarinda, Tuntut Eksekusi Putusan MA Rp18,6 M
- SAR Unit Samarinda Menuju Kota Bangun, Ada Warga Hilang di Sungai Mahakam
- Kebakaran di Balikpapan Selatan Musnahkan Tempat Pembuatan Profile Beton
- Dua Remaja Terseret Arus di Pantai Monpera Balikpapan, Satu Meninggal
- Bis Atlet PPU Terbalik Masuk Jurang, 11 Penumpangnya Terluka
- Bus Atlet Porprov PPU Menuju Berau Jatuh di Jurang
- Terdengar Dua Kali Ledakan, Tiga Rumah di Klandasan Ulu Terbakar
Teknologi, Pemicu Stres Era Modern
Prev Post