BeritaKaltim.Co

Tingkatkan Kesejahteraan Guru Swasta dan PAUD

5Rita-artaty-baritoSAMARINDA,BERITAKALTIM.COM – Dalam momentum Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei, Sekretaris Komisi IV Rita Artaty Barito berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) memperhatikan kesejahteraan guru-guru di Kaltim. Tak terkecuali guru-guru sekolah swasta serta guru pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK.
Masalah kesejahteraan guru tersebut disampaikan Rita karena merupakan salah satu aspirasi yang mendominasi dalam setiap kunjungan kerja (Kunker) yang dilakukan Komisi IV ke berbagai daerah di Kaltim. Maupun dalam kegiatan reses yang dilakukannya dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat secara langsung ke daerah pemilihannya.
“Kami berharap Pemprov Kaltim lebih banyak memberikan perhatian terhadap kesejahteraan guru di Kaltim. Sebab guru merupakan ujung tombak yang utama dalam berlangsungnya roda pembelajaran. Jika kesejahteraan guru rendah tentu akan mempengaruhi kualitas pendidikan,” katanya.
Kesejahteraan yang dimaksud, jelas Politikus Partai Golkar ini, terkait dengan penghasilan. Dia mengatakan guru-guru di Kaltim harus mendapatkan penghasilan yang pantas dan memadai. Antara lain meliputi gaji pokok, tunjangan yang melekat pada gaji, tunjangan profesi dan atau tunjangan khusus serta penghasilan lain yang berkaitan dengan tugasnya.
“Baiknya tidak ada kesenjangan antara guru swasta dan negeri. Mereka sama-sama pengajar. Kami berharap agar pemerintah juga memberikan kesejahteraan guru swasta hingga mencapai gaji dengan taraf ideal,” jelas Rita.
Selain itu Rita juga menyampaikan agar pemerintah memberikan perhatian yang khusus bagi guru-guru yang mengajar di sekolah di daerah pedalaman dan perbatasan. Pemerintah baiknya meningkatkan insentif yang lebih besar dari guru yang mengajar di sekolah-sekolah yang berada di kota.
“Pemberian insentif yang lebih besar dan perhatian yang khusus bagi guru-guru di pedalaman dan perbatasan diharapkan dapat membantu mereka, para pengajar yang sering kali menghadapi kendala baik transportasi maupun komunikasi,” tuturnya. (adv/lin/oke)
Teks foto: Rita Artaty Barito

Leave A Reply

Your email address will not be published.