SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM- Abdul Muthalib, warga Jalan Sejati RT 12 Kelurahan Sungai Kapih Kecamatan Sambutan Samarinda Ilir terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Islam akibat menderita luka serius di bagian wajah, pundak dan tangan. Luka tersebut didapatnya akibat dibacok isteri kedelapannya.
Dari keterangan Kapolsekta Samarinda Ilir, Kompol Suryono, peristiwa berdarah ini bermula cekcok antara suami isteri. Saat itu, korban dilarang keluar rumah jika tanpa tujuan yang jelas. Hanya saja larangan isterinya tersebut membuat korban marah. Melihat kemarahan korban membuat Sang isteri gelap mata dan langsung mengayunkan parang yang diambil dari rumah anaknya. Diduga Sang isteri ini cemburu lantaran Sang suami yang memiliki banyak isteri itu punya niat lain.
“Jadi awalnya ini hanya cekcok rumah tangga, namun kemudian berakhir dengan bacokan parang yang dilakukan sang isteri pada korban. Diduga sang isteri ini cemburu lantaran sang suami selalu keluar rumah tanpa tujuan yang jelas,” Kata Kompol Suryono.
Sementara itu, pelaku bernama Mardiana akhirnya berhasil diamankan petugas bersembunyi di rumah anaknya. Saat ditangkap pelaku tanpa perlawanan menuruti perintah petugas untuk dibawa ke kantor Polisi.
“Saya itu kesal, lantaran dia (korban.red) kerjanya cuma keluyuran dan kalau pulang selalu marah-marah tanpa sebab, nah sebelum saya bacok dia sempat marah ketika saya tanya tujuan perginya,karena tak tahan terus-terusan dimarahi saya bacok dia,” Aku Mardiana terkait perbuatan nekatnya.
Meski apapun dalih pelaku, namun akibat perbuatannya pelaku harus menjalani proses hukum sebab akibat perbuatannya mengakibatkan orang lain terancam jiwanya. Hingga berita ini dikirimkan proses pemeriksaan terhadap pelaku masih terus berlangsung dan statusnya masih belum ditetapkan. #Ahz