Ponsel Samsung kembali mencatatkan diri sebagai vendor ponsel pintar terbesar dunia pada kuartal I 2015. Vendor asal Korea Selatan itu mencatatkan pangsa pasar sebesar 24 persen di seluruh dunia, mengungguli Apple di posisi kedua yang memiliki market share sebesar 15 persen.
Riset Strategy Analytics menyebutkan pengiriman ponsel pintar pada kuartal I 2015 tumbuh 21 persen atau mencapai 345 juta unit. Samsung tercatat mampu mengirimkan 83,2 juta unit ponsel pintar ke seluruh dunia dan mencaplok 24 persen pangsa pasar global.
Namun, Samsung menghadapi tantangan persaingan serius di pasar Asia dan lainnya karena Apple pada kuartal IV/2014 pernah menduduki posisi pertama berdasarkan volume pengiriman.
“Apple mengirimkan 61,2 juta unit ponsel dan memiliki pangsa pasar sebesar 18 persen pada kuartal I 2015, naik dari 15 persen pada periode yang sama tahun lalu,” tulis riset Strategy Analytics yang dipublikasikan Rabu, 29 April 2015.
Strategy Analytics menyebutkan ponsel anyar Apple iPhone 6 dan 6 Plus sangat populer di pasar Cina dan global karena konsumen beralih untuk memiliki ponsel dengan layar lebih lebar.
Adapun, di posisi ketiga ditempati oleh Lenovo yang memiliki 5 persen pangsa pasar berkat kinerja pengiriman ponsel yang mencapai 18,8 juta pada kuartal I 2015.
Sumber: Tempo.com
Teks foto: Presiden dan Chief Executive Samsung, JK Shin memperkenalkan Galaxy S6 pada Mobile World Congress yang berlangsung di Barcelona, 1 Maret 2015. Samsung S6 dan S6 Edge dilengkapi kamera 16 megapixel dan kamera depan 5 megapixel. REUTERS/Albert Gea
Trending
- Sakit Hati Usai Diputus Cinta, Pria Balikpapan Nekat Aniaya Mantan dengan Parang
- RSUD AWS Samarinda Rawat Dua Pasien Positif Covid 19, Sampel Dikirim ke Banjarbaru
- Enam Korban Longsor Samarinda Ditemukan, 5 Selamat dan 1 Meninggal
- Terseret Arus Sejauh 600 Meter, Balita Dua Tahun Berhasil Ditemukan dalam Waduk Wonorejo
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 1.200 meter
- Balita Terseret Arus Parit Jalan Patimura Balikpapan
- Longsor di Samarinda, Satu Warga Tertimbun Belum Ditemukan
- Jaksa Turun Geledah Kantor Dispora Kaltim, Cari Bukti Dugaan Korupsi Dana Hibah DBON
- Driver Online Tuntut Penyesuaian Tarif dan Kebijakan Aplikator
- Pedagang Buah Terapung Meninggal di Sungai Mahakam