SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Mendapat perlawanan dari Irianto Lambrie, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim saat ini, sikap Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang sebelumnya mengungkapkan sudah memberhentikan Irianto dari jabatan Sekprov, kini melunak. Dan bahkan Awang berbalik membantahnya dengan tegas, jika dia pernah mengemukakan memberhentikan Irianto tersebut.
“Saya tidak pernah memecat atau memberhentikan Pak Irianto. Saya katakan, Pak Irianto silakan melaksanakan tugas-tugasnya seperti biasanya yakni Sekprov
Kaltim. Itu hanya ulah wartawan saja, itu wartawan itu yang provokator,” kata Awang, Kamis (7/5/2015).
Orang nomor satu di Kaltim ini bahkan meminta, agar media tidak mengadu domba dirinya dengan Irianto. Karena dikhawatirkan akan membuat situasi kerja tidak kondusif, dan akhirnya berimbas kepada kurang maksimalnya pekerjaan-pekerjaan di Gubernuran.
“Tolong ya, jangan saya diadu domba itu,” ujarnya dengan tegas.
Sementara itu ketua DPRD Kaltim H Syahrun HS meminta kepada pihak-pihak terkait atas adanya kesalahpahaman di permasalahan pencopotan Irianto dari Sekprov untuk tetap menjaga kondusifitas kinerja pemerintahan.
“Kami Dewan memang tak punya wewenang untuk mencampuri, tapi kan kami masih bisa memberikan saran, karena kondusifitas itu adalah untuk kebaikan kita bersama juga,” kata Alung – sapaan akrabnya -.
Diakuinya, Dewan memang sempat mencoba untuk mengusulkan agar jabatan Sekprov yang dulunya dijabat dengan Pelaksana Tugas (Plt) karena Irianto yang
ditugaskan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kaltara, untuk didefinitifkan. Namun kemudian setelah dibahas lebih lanjut, usulan itu dibatalkan, karena Dewan
tak memiliki kewenangan apapun.
“Itu hanya usulan dari beberapa anggota Dewan saja, tapi kita sudah batalkan itu setelah kita pelajari bahwa Dewan mengusulkan pun tak diperkenankan. Semua
adalah kewenangan eksekutif, dan apalagi pejabat Eselon I itu adalah kewenangannya langsung Presiden,” tandasnya. #zay