
BONTANG, BERITAKALTIM.com- Sebuah pasar dengan konsep tradisional di Jalan Moch. Roem, RT, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, bakal dibangun oleh swasta.
Berlokasi di RT 3 kawasan yang dikenal dengan nama Sekambing, plang persegi empat panjang terpampang dengan nama “Pembangunan Pasar Bontang Lestari”.
Kata Rendy Irawan, Lurah Bontang Lestari, pembangunan itu tidak memberikan sumbangsih apapun ke kas daerah. Namun, Rendy menilai, keberadaan pasar tradisional itu akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.
“Warga di Bontang Lestari rata-rata petani dan nelayan. Mereka harus memasarkan hasil kebun dan tangkapan lautnya ke pasar Rawa Indah, bahkan ke pasar Citra Mas Lhoktuan, karena di sini tidak ada pasar,” tuturnya.
Rendy menyatakan, selain meningkatkan roda ekonomi, keberadaan pasar itu juga bisa menarik pendatang untuk tinggal dan menetap di Kelurahan Bontang Lestari. Sebab, dianggap potensial dari sisi bisnis dan sosial. Apalagi, di Kelurahan Bontang Lestari berdiri pusat pemerintahan Kota Taman, yakni kantor walikota Bontang, gedung gabungan dinas, serta gedung DPRD Bontang.
“Meski milik swasta, saya rasa manfaatnya banyak. Apalagi kalau bicara pengembangan kelurahan ini kedepan,” ulasnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pasar Bontang, Haedar, membenarkan jika pasar itu di luar pengelolaan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Bontang. Pasalnya, saat ini hanya ada 3 pasar yang resmi di bawah naungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) itu.
Haedar menyebut, pembangunan pasar ini baik karena 3 pasar yang ada letaknya cukup jauh dari Kelurahan Bontang Lestari. “Meski skalanya kecil, saya kira bagus saja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga di sana,” jelasnya. #fs