BeritaKaltim.Co

Calon Pensiunan Diajarkan Berwira Usaha

sekda zulfakar1SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM – Pemkot Samarinda memberikan perhatian besar untuk para pegawainya.
Terutama dalam hal kesejahteraan.
Tidak hanya bagi para pegawai aktif.
Tetapi juga untuk mereka yang dalam waktu dekat segera memasuki purna tugas atau masa pensiun.
Terhadap mereka yang sudah memasuki usia senja ini, tetap didorong agar tidak sampai kehilangan aktivitas di usia tua di satu sisi, tetapi tetap bisa terlihat produktif di sisi lain.
Karena itu, Pemkot Samarinda memiliki program pelatihan purna tugas sebagai persiapan masa pensiun.
Bahkan tidak jarang pelatihan dilakukan di luar daerah sebagai bahan studi untuk bisa memaksimalkan semua potensi yang ada di daerah ini.
Rencana dalam waktu dekat, Pemkot akan mengirimkan 25 calon pensiunan untuk belajar ke Bandung.
Kegiatan rencana berlangsung mulai 18 hingga 22 Mei mendatang.
“Ini merupakan program dari Korpri Samarinda.
Saya hanya berpesan supaya saudara sekalian bisa lihat, dengar, dan kerjakan.
Tidak cukup hanya dengan melihat dan mendengar, tapi harus betul-betul dikerjakan.
Kalau dijalankan dengan serius, Insya Allah pasti akan ada hasilnya.
Dan kami tentunya sangat mengapresiasi program Korpri ini,” ujar Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda, Zulfakar Noor dalam acara pelepasan persiapan pelatihan bagi PNS menjelang masa pensiun, kemarin.
Ia juga meminta agar para peserta bisa menjajaki semua unit usaha di daerah yang dikunjungi.
Selanjutnya bisa dipadukan dengan semua potensi yang ada di daerah ini dengan menyesuaikan pangsa pasar.
“Termasuk usaha sarung Samarinda.
Bisa dipelajari bagaimana metode pemasaran serta kemasan yang bisa menarik di pasar,” tandas Sekkot yang kemarin didampingi Asisten II Suko Sunawar, Kabag Pembangunan Ananta Fathurrozi.
Sementara Sekretaris Korpri Samarinda Suryadi, mengatakan ini merupakan program rutin tahunan.
Bahkan bisa berlangsung dua kali dalam setahun.
Pesertanya adalah 25 pegawai yang usianya paling mendekati masa pensiun.
Sementara Staf Ahli yang juga ketua rombongan, Tejo Sutarnoto meminta semua pegawai agar tidak sindrom terhadap masa pensiun.
Karena itu akan berdampak pada kesehatan tubuh.
“Makanya, masa pensiun nanti harus bisa kita isi dengan sejumlah kegiatan yang bermanfaat dan bisa menghasilkan.
Intinya kita pelajari dan dijalankan dulu. Persoalan berhasil ataukah tidaknya usaha, itu urusan kesekian.
Yang terpenting dijalankan dulu,” tegasnya.
(hms6)
Berita Foto: Wakil Wali Kota Samarinda H Nusyirwan Ismail ketika menyerahkan sertifikat kepada wisudawan program profesi 1 tahun kepada mahasiswa El Rahma Angkatan XIII, yang berlangsung dihotel mesra Internasional.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan sertifikat pelatihan guru PAUD.

Leave A Reply

Your email address will not be published.