SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM – Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim kembali menggelar rapat dengar pendapat (hearing) bersama Politeknik Sendawar – Yayasan Pembangunan Sendawar Sakti, Biro Hukum dan Biro Sosial Setdaprov Kaltim.
Rapat dipimpin Ketua Komisi IV Zain Taufik Nurrahman didampingi Wakil Ketua Yahya Anja dan anggota Komisi Mursidi Muslim. Hearing membahas masalah rekomendasi permohonan Politeknik Sendawar Kabupaten Kutai Barat menjadi Politeknik Negeri, Jumat (15/5) lalu di Gedung Karangpaci.
Kornelius S, Ketua Politeknik Sendawar – Yayasan Pembangunan Sendawar Sakti, mengatakan, ada beberapa persyaratan yang belum terpenuhi dalam peralihan status menjadi Politeknik Negeri.
Politeknik Sendawar segera mempercepat pemenuhan persyaratan penegerian politeknik Sendawar.
Adapun persyaratan yang belum terpenuhi yaitu belum tersedia surat sertifikat tanah seluas 10 hektar, surat pernyataan pelimpahan asset dari ketua yayasan, belum adanya surat dukungan Gubernur Kaltim terkait bantuan pendanaan selama 5 tahun terhitung sejak terbitnya izin penegerian dari Kemenristek dan Dikti.
“Surat rekomendasi penegerian dalam ini belum juga terpenuhi serta pemenuhan dosen tetap akan direkrut dari pegawai Pemkab Kutai Barat yang memenuhi persyaratan.
Mengenai hal ini, diharapkan DPRD Kaltim dapat memberikan dukungan agar tahapan proses daripada Politeknik Sendawar yang beralih status menjadi negeri ini dapat segera terwujud,” katanya.
Sementara itu, Zain mengatakan, Komisi IV DPRD Kaltim prinsipnya mendukung penegerian Politeknik Sendawar sepanjang terpenuhinya syarat dan prasyarat penegerian Politeknik Sendawar untuk dapat dikeluarkannya surat rekomendasi sebagaimana yang telah ditentukan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 17 Tahun 2014.
“Dari persyaratan yang ditentukan didalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 17 Tahun 2014, Politeknik Sendawar sebagian besar telah memenuhi persyaratan tersebut.
Namun, ada beberapa yang belum terpenuhi sehingga belum bisa memenuhi surat rekomendasi sepanjang terpenuhinya syarat dan prasyarat dari Politeknik Sendawar,” katanya.
Mursidi Muslim menyambut hangat atas berdirinya Politeknik Sendawar dengan status swasta memiliki keinginan menjadi politeknis negeri.
Sementara, Kutai Kartanegara sendiri belum terdapat perguruan tinggi negeri.
Selain itu, Komisi IV juga akan melakukan kunjungan lapangan bersama Biro Hukum dan Biro Sosial Setdaprov Kaltim ke Politeknik Sendawar, Kutai Barat dalam kesempatan pertama.
“Beberapa tahun mendatang, Politeknik Sendawar ini akan menjadi magnet bagi mahasiswa dari Kutai Kartanegara maupun Mahakam Ulu dan Kutai Barat sendiri untuk menjadi mahasiswa.
Sangat diharapkan, Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur dapat sejalan dengan DPRD Kaltim untuk bersama-sama membesarkan perguruan tinggi swasta menjadi negeri,” timpalnya.
(adv/ast/dhi)
Teks Foto : Kornelius S Ketua Politeknik Sendawar – Yayasan Pembangunan Sendawar Sakti Memberikan Kerangka Acuan Pendirian Universitas Kutai Barat kepada Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Zain Taufik Nurrahman.