SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM -Wakil Wali Kota Samarinda H Nusyirwan Ismail menaruh harapan kepada pelajar Sekolah Dasar (SD) yang telah melaksanakan Ujian Sekolah (US) sejak kemarin agar bisa lulus seratus persen dengan nilai prestasi yang baik.
Hal itu disampaikan Wawali disela melakukan monitoring US tingkat SD/MI di empat Sekolah, Senin (18/5).
Diawali dengan mengunjungi SD Negeri 010 Jl Urip Sumaharjo dan berakhir di SDN 005, Perumahan Puri Mas Kecamatan Sambutan, Nusyirwan memastikan pelaksanaan hari pertama US berjalan lancar dan sukses.
Hal itu menurutnya terlihat dari tingkat kehadiran siswa dan siswi yang hampir mencapai 100 persen di empat sekolah hal itu membuktikan hari pertama pelaksanaan US berjalan aman.
”Selain kesiapan ruangan untuk ujian juga sudah sangat baik ditambah distribusi soal hingga hari pelaksanaannya juga tidak mengalami kendala, harapan kita semoga hingga hari akhir pelaksanaan US tingkat SD di Samarinda bisa terus lancar,” harap Nusyirwan.
Begitu juga bagi sekolah yang rentan terganggu akibat cuaca, seperti genangan air akibat hujan, maka Pemerintah sambung Nusyirwan telah melakukan langkah penanganan khusus bagi sekolah tadi, tentunya dengan melibatkan Dinas Perhubungan dan Badan Penanggulangan Bencana supaya ada langkah antisipasi terhadap kejadian yang bisa mengarah kepada bencana hingga bisa menggangu pelaksanaan ujian.
“Jadi kesiapan ini sudah melekat sehingga tidak ada lagi setelah kejadian baru beraksi.
Tapi Alhamdulillah untuk cuaca hari ini cukup baik semoga hingga hari terakhir ujian cuaca tetap mendukung,” harapnya.
Senada juga disampaikan Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Zulfakar Noor ketika mewakili wali kota Samarinda Syaharie Jaang membuka secara resmi pelaksanaan US yang terpusat di SDN 012 Jl KS Tubun Dalam kecamatan Samarinda Ulu.
Menurut Zulfakar, pelaksanaan US tahun ini jumlahnya lebih besar dari UN SMP.
Dimana US diikuti 14.290 siswa, terdapat perbedaan lebih banyak sekitar 2.000 siswa dari peserta UN SMP.
Dari kegiatan monitoring ini, sebut Zulfakar yang tidak kalah pentingnya adalah evaluasi untuk lebih baik lagi di masa mendatang.
“Pertama masalah byar pet, padahal sudah koordinasi, namun PLN sendiri tidak bisa menjamin. Kedua, Pemkot juga berbenah persoalan banjir.
Disini Disdikbud sudah melakukan pemetaan daerah, sehingga siap sudah dengan langkah-langkanya.
Tidak kalah penting lagi kemaceta dengan disiapkan petugas lalu lintas di titik-titiknya,” ucap Zulfakar.
Terhadap persoalan banjir, kepala Disdikbud Samarinda Asli Nuryadin menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi.
Seperti meminjam sekolah lain terdekat, termasuk armada yang mengangkutnya saat banjir yang menganggu lalu lintas siswa menuju ke sekolahnya.
“Yang jelas, ujian tidak bisa ditunda, karena soalnya bisa bocor.
Doakan saja lancar hingga selesai seperti pelaksanaan UN SMP,” tutur Asli.(hms2)
Teks US1: Wawali meninjau salah satu sekolah pelaksana US.
Teks US2: Sekkot Zulfakar mewakili wali kota bersama kepala Disdikbud Asli Nuryadin dan ketua Komisi IV DPRD Samarinda dr Sri Puji Astuti monitoring di SDN 012 Samarinda Ulu.