BALIKPAPAN, BERITAKALTIM.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Triyono Budi Sasongko menandatangani nota kesepahaman bersama, mengenai pembangunan 88 Base Transceiver Station (BTS) yang akan dibangun di perbatasan Kalimantan.
Menurutnya, dalam mencegah keterisolasian tidak hanya melalui pembangunan akses jalan menuju perbatasan. “Jalur telekomunikasi juga harus masuk ke kawasan yang terisolir, sehingga kita tidak lagi mengalami kesulitan dalam berkomunikasi,” kata Triyono singkat usai mengikuti upacara di Lapangan Km 13, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Kaltara, Ahmad Haerani, mengatakan pembangunan menara telekomunikasi tersebut dilakukan melalui kerjasama tiga provinsi, masing-masing Kalbar, Kaltim, dan Kaltara dengan tiga provider telekomunikasi nasional, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Ini adalah hasil rapat dengan beberapa provider di Tarakan baru-baru ini. Sebetulnya ada 72 menara telekomunikasi yang mau dibangun di perbatasan di tiga provinsi. Tetapi belakangan disepakati juga akan dibangun di Malinau 16 menara,” ungkapnya.
Hasil rapat itu sambung Haerani, akan ditindak lanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman antara tiga gubernur, provider dan Kementerian Kominfo. Khusus Kaltara, akan dibangun sedikitnya 30 menara di dua kabupaten, masing-masing 16 unit di Malinau dan 14 unit di Nunukan.
Dia mengatakan untuk penyediaan lahan pembangunan menara, sepenuhnya akan ditanggung oleh masing-masing pemerintah kabupaten tempat pendirian menara. Untuk titik-titik pembangunan menara, sambungnya, akan disurvey terlebih dahulu oleh pihak provider.
“Jadi nanti setelah penandatanganan MoU (nota kesepahaman) provider akan turun survey lokasi selama tiga bulan. Tentu wilayah blank spot yang dipilih,” tuntasnya. #hmsprov
Teks foto: TEKEN MOU : Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Triyono Budi Sasongko, menandatangani Nota Kesepahaman Bersama, terkait Pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di Lapangan Kilometer (Km) 13, Balikpapan, Kaltim, Rabu (20/5)