TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.COM – Gotong-royong merupakan kekuatan yang dapat mengurangi beban bangsa. Semangatnya menjadi makna dalam pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong masyarakat.
Demikian dikatakan Ketua DPRD Bulungan, Syarwani saat menghadiri Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) XII sekaligus memperingati Hari Jadi Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-43 Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kecamatan Bunyu.
“Kita sangat menyambut baik kegiatan ini. Mudah-mudahan bisa terus meningkatkan kebersamaan rasa gotong-royong, bukan hanya satu bulan tapi juga bisa dilakukan setiap saat,” kata dia.
Selain itu, ditegaskannya gotong-royong ini juga menjadi motto Kabupaten Bulungan, yakni Tenguyun. Tenguyun sendiri berasal dari bahasa suku asli Bulungan yang artinya bersama-sama atau dapat juga diartikan bergotong royong.
“Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke 12, Hari Kesatuan Gerak PKK ke-43 dan Hari Kebangkitan Nasional ke-107 di tingkat Kabupaten Bulungan, dipusatkan di Desa Bunyu Selatan, Kecamatan Bunyu,” tuturnya.
Dipilihnya Desa Bunyu Selatan dikarenakan akan mewakili Provinsi Kalimatan Utara dalam lomba desa terbaik tingkat internasional. Untuk itu, ia pun mengimbau seluruh pihak untuk dapat meningkatkan kepedulian dan peran aktif dalam pembangunan. Mulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.
“Melalui momentum ini kita mulai dengan rasa kebersamaan, gotong royong minimal dari diri sendiri dulu. Karena dari semangat inilah yang patut kita jaga untuk dapat menghasilkan kota yang bersih dan sehat,” ungkapnya.
la juga sangat mengapresiasi adanya perencanaan kegiatan gotong royong yang akan dilakukan setiap Jumat selama 30 menit setiap minggunya. “Ini merupakan wujud nyata yang bisa kita laksanakan, ini adalah hal kecil yang bisa dijadikan contoh. Bukan hanya di Kecamatan Bunyu tapi juga untuk Kecamatan lainnya,” tandasnya. #adv
Comments are closed.