TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Kartanegara Marsidik mengatakan, sesuai dengan kesepakatan yang dibuat sebelumnya, sejak Senin (18/5/2015) lalu, jalur perlintasan di Sungai Mahakam tepat di bawah pengerjaan jembatan Kartanegara untuk sementara waktu akan diberlakukan sistem buka tutup, khusus bagi kapal-kapal besar dan ponton yang melintas selama berlangsungnya pengerjaan bentang utama jembatan Kartanegara.
Marsidik menjelaskan, untuk kapal-kapal lintas seperti kapal-kapal penumpang akan tetap dilewatkan, namun dengan kondisi melintas yang pelan tidak menimbulkan gelombang, “Kapal penumpang tetap kita lewatkan tapi pelan, sehingga tidak mengganggu tehnik pemasangan konstruksi bentang utama jembatan kartanegara,” ungkap Marsidik.
Sementara untuk kapal-kapal besar seperti tongkang batu bara lanjut Marsidik tetap dijadwalkan, yakni bagi tongkang batu bara yang melintas dengan kondisi kosong boleh melintas setelah pukul 18.00 Wita sampai pukul 00.00 Wita, “Sedangkan untuk kapal tongkang batu bara yang bermuatan boleh melintas mulai pukul 00.00 Wita sampai pukul 06.00 Wita pagi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Ahyani Fadianur menuturkan, penutupan alur Sungai Mahakam di bawah jembatan Kartanegara ini sesuai dengan rekomendasi pihaknya kepada Dishub Kukar.
“Penutupan alur sungai mahakam ini telah di sepakati dalam rapat koordinasi, antara DBMSDA dengan Dishub serta sejumlah pihak terkait, seperti Polres Kukar, Kodim 0906/TGR dan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda,” ungkap Ahyani. #Wn