BeritaKaltim.Co

Somber Batal Dianggarkan di APBD-P 2015

josep webSAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Sikap enggan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan banyaknya sorotan negatif masyarakat terhadap rencana penganggaran lahan somber eks pelabuhan feri di Balikpapan, tampaknya membuat rencana penganggarannya di APBD-P 2015 itu batal.

Seperti diketahui, Komisi I DPRD Kaltim beberapa waktu lalu usai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lahan Somber tersebut, merekapun berinisiasi akan
menganggarkan sebesar Rp 22 miliar. Anggaran itu untuk mengganti rugi ahli waris pemilik lahan Somber itu yakni Sumaria Dg Toba.

“Kan dulu itu masih sebatas usulan, jadi bahwa itu nantinya tidak jadi atau batal, kan tidak ada masalah, namanya juga usulan. Dan memang waktu itu, kami
kasihan melihat ahli waris yang tidak mendapatkan apa-apa dari lahan dia yang dipergunakan untuk pelabuhan feri, makanya kita usulkan dianggarkan di
APBD-P 2015 ini,” kata ketua Komisi I DPRD Kaltim Josef.

Menurutnya, seharusnya Pemprov turut bertanggungjawab atas lahan Somber itu, sebab pelabuhan feri itu masuk dalam wilayah Kaltim. “Kalau dilihat dari
wilayahnya kan Kaltim, jadi Pemprov harusnya bertanggungjawab. Tapi saya tidak juga kemudian dibahas dan akhirnya sepertinya batal atau tidak jadi kita
anggarkan di APBD-P 2015 ini,” ujarnya.

Seperti diberitakan, Gubernur Awang Faroek menyebutkan permasalahan Somber itu bukan kewenangan Pemprov melainkan Adpel Departemen Perhubungan. Karenanya salah jika kemudian Pemprov membayar ganti rugi yang nilainya mencapai Rp 22 miliar itu. Namun jika Komisi I tetap ngotot untuk mengusulkannya, dipersilahkan Awang, hanya saja dia meminta untuk tidak kecewa jika nantinya tidak disetujui. #zay

Leave A Reply

Your email address will not be published.