SAMARINDA,BERITAKALLTIM.COM —Forum Kota Sehat (Forkots) Samarinda melakukan pembinaan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) di lingkungan RT 26 Perumahan Artas kelurahan Mugirejo, kecamatan Sungai Pinang.
Lingkungan ini sendiri sudah masuk nominasi atau 6 besar untuk lomba PHBS tingkat nasional.
“Disamping kita melakukan pembinaan rutin di semua kawasan sehat, khusus di RT 26 ini lebih spesial karena sekaligus pembinaan menjelang penilaian lomba PHBS tingkat nasional pada 4 Juni mendatang,” ucap Wakil Ketua Umum Forkots Samarinda Arphan Zaenal disela-sela kunjungannya baru-baru ini.
Menurut Arphan, kunjungan pembinaan ini sifatnya untuk melengkapi apa-apa kekurangan di kawasan RT 26.
“Sudah sangat bagus di sini.
Tapi nanti dari tim Forkots akan memberikan rekomendasi terkait kunjungan hari ini secara tertulis, dan apa-apa saja yang harus dilengkapi termasuk dukungan-dukungan dari SKPD teknis sesuai rekomendasi tim Forkots.
Sesuai harapan ketua umum Forkots Ibu Puji Setyowati,” ucap Arphan mantan Asisten II Setkot Samarinda ini.
Ketua Harian Forkots Samarinda Basuki menambahkan lingkungan PHBS ini juga bagian penting dalam penilaian kota sehat.
“Kalau lomba PHBS ini kita juara, tentunya akan menjadi poin tambahan untuk penilaian lomba kota sehat.
Mudahan sesuai target ibu Puji, kita yang sudah 4 kali berturut-turut meraih penghargaan kota sehat Swasti Saba Wiwerda, tahun ini bisa meraih penghargaan kota sehat swasti saba wistara atau tertinggi,” ungkap Basuki didampingi Anggota Forkots lainnya, Naniek Hermanto, dr Mellyani Suryawan, Doni Ari Wardana, Mustamin, Ghofur, Asmawati dan Anis S.
Camat Sungai Pinang M Fahmi menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Forkots untuk saling melengkapi dari berbagai sudut pandang. “Dari PKK, TP UKS , Dinas Kesehatan juga memberikan arahan-arahan.
Kita sangat bersyukur mendapat masukan-masukan dari berbagai sudut pandang,” ucapnya.
Fahmi menguraikan, yang menjadi unggulan, selain perilaku dari warganya, juga didukung dengan sarana-sarananya.
“Kita memiliki kolam ikan yang luas, ada taman santai warga dilengkapi gazebo-gazebo juga kawasan khusus merokok, ada tanaman toga, serta tiap halaman rumah ada pencucian tangan dilengkapi sabun,” ucap Fahmi dibenarkan ketua RT 26 Maskuri.
Fahmi mengatakan air kolam itu juga sebagai alternative air rumah tangga.
“Kada bisa untuk siram tanaman, siram jalanan juga cuci-cuci kendaraan,” imbuhnya.
Fahmi berharap warga di lingkungan ini bisa terus kompak untuk membiasakan PHBS.(hms2)