SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM —Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang kembali melakukan pelantikan pejabat eselon III dan IV serta pengukuhan kepala sekolah di aula serbaguna rumah jabatan wali kota, Jumat (22/5).
“Mungkin ada yang bertanya kenapa ada mutasi lagi.
Mutasi hari ini diantaranya ada untuk mengisi kekosongan jabatankarena ada pejabat yang baru meninggal.
Disamping itu, ada pula pejabat yang belum pernah dirolling sehingga efektif untuk kejenuhannya,” ungkap wali kota dalam sambutannya.
Wali kota mencontohkan salah satu pejabat yang belum pernah pindah dinas, seperti Ali Mustofa yang 23 tahun di dinas Koperasi.
“Pak Ali sudah 23 tahun di koperasi sejak awal.
Tentunya perlu suasana baru.
Begitu juga saudara Suardi (Kepala SMPN 34) bertukar dengan saudara Sugi (kepala SMPN 12 Tanah Merah).
Pak Sugi sudah berprestasi sekolah sehat, jadi dipindah ke kota, mudahan bisa menularkan lagi.
Saudara Suwardi tinggal melanjutkan program pak Sugi,” ucap Jaang.
Menurut Jaang, dirinya sudah kenal lama dengan Suardi yang sekarang dimutasi ke SMPN 12 Tanah Marah.
“Jadi bukan karena saya kenal, lantas tidak dimutasi.
Tapi mutasi ini memang untuk kebutuhan organisasi.
Jadi tinggal bagaimana menyesuaikan dengan tempat barunya,” sarannya.
Ini, aku Jaang, baru saja dilantik sudah mengeluh dan menghadap supaya dipindah lagi.
“Tapi setelah 6 bulan hingga 1 tahun setelah dilantik, ternyata sudah cocok, dan tidak jadi minta pindah.
Jadi, pesan saya, jalani aja dulu amanah ini,” ungkapnya.
Disinilah lanjut Jaang, peran dari kepala SKPD untuk membina dan memotivasi jajarannya.
Karena setiap pejabat itu memiliki berbagai macam gaya dan latar belakang. “Memimpin itu ada manajemen, dan jadi pemimpin itu seninya bagaimana kita menggerakan orang,” tandasnya.(hms2)
Teks: DISKUSI Pengelolaan keuangan.
Upaya pemerintah kota Samarinda untuk menciptakan pengelolaan keuangan yang transparan, ankutabel, dan bertanggung jawab, yang menjadi komitmen Pemkot agar hal tersebut dapat terwujud, wali kota Samarinda Samarinda Syaharie Jaang berkunjung ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kaltim, kemarin.
Kunjungan untuk berdiskusi ini langsung diterima kepala BPR RI Perwakilan Kaltim Sri Haryoso Suliyanto.