BONTANG, BERITAKALTIM.com – Komisi I DPRD Bontang mendapat banyak keluhan soal jalan yang rusak di kawasan HOP Badak LNG. Masyarakat meminta agar jalan tersebut segera diperbaiki.
Anggota Komisi I DPRD Bontang Abdul Malik mengatakan keluhan warga itu sudah kerap kali disampaikan. Bahkan sejak dirinya masih menjabat sebagai Anggota Komisi II DPRD Bontang periode 2009-2014.
Dia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bontang memang tak dapat menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk memperbaiki jalan tersebut. Pasalnya, jalan di kawasan HOP masih milik Yayasan BadakLNG.
“Jalan di kawasan HOP ini memiliki kasus yang berbeda dengan di BSD (Bukit Sekatup Damai), di BSD pihak pengembang sudah menyerahkan jalan itu ke pemerintah, tapi kalau di HOP masih milik yayasan,” kata Malik, di dalam rapat antara Komisi I DPRD Bontang dan manajemen Badak LNG, yang membahas soal izin galangan kapal milik perusahaan tersebut, belum lama ini.
“Hal ini saya sampaikan, mumpung ketemu dengan manajemen perusahaan. Mudah-mudahan bisa diteruskan ke divisi yang berkaitan,” sambungnya.
Dia berharap agar secepatnya ada respon dari yayasan. Agar segera ada solusi, entah jalan itu diserahkan ke pemerintah atau solusi lain.
“Kami berharap agar ini dapat ditindaklanjuti, karena sudah banyak warga yang mengeluhkan hal ini,” kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Di tempat sama, Ketua Komisi I Agus Haris mengatakan akan menjadwalkan untuk khusus membahas soal jalan ini. Sebab, keluhan masyarakat memang sudah cukup banyak.“Kami akan agendakan untuk memanggil semua pihak yang terkait, agar permasalahan ini bisa dicarikan solusi,” singkatnya. #fs