SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Andi Harun, salah satu kandidat Pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Bontang 2015 tetap memiliki keyakinan Partai Golkar akan tetap bisa mengikuti Pilwali atau Pemilihan Kepala dan Wakil Daerah (Pilkada).
Ketua DPD II Golkar BOntang ini menilai, polemik yang terjadi di tingkat Pusat adalah hanya bagian dari proses dinamika demokrasi di internal Golkar, karenanya sangat tidak mungkin, partai sebesar Golkar akan melepas begitu saja momen Pilkada di daerah-daerah yang akan serentak dilangsungkan Desember 2015 ini.
“Saya sangat yakin Golkar akan tetap bisa ikut Pilkada. Lihat saja sekarang, kedua kubu (Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, red) sama-sama berkeinginan untuk islah demi merebut Pilkada-Pilkada di daerah. Pastinya saya tidak akan khawatir apapun,” kata ketua Fraksi Golkar DPRD Kaltim ini.
Apakah tidak memiliki alternatif lain sebagai jaga-jaga jika Golkar benar-benar nantinya tak bisa ikut Pilkada? Andi Harun mengatakan, semua pasti akan dipikirkan, namun sampai saat ini lagi-lagi dengan percaya diri (pede) diyakininya Golkar akan tetap ikut.
“Semua sudah saya pikirkan. Kalau Plan (rencana, red) A gagal, akan ada Plan B, kemudian Plan C. Tapi ya itu untuk apa ada Plan B dan C kalau saya masih yakin partai saya bisa ikut Pilkada,” ujarnya dengan tegas.
Seperti diketahui, beberapa calon Golkar telah menyiapkan alternatif lain untuk Pilkada. Diantaranya Rita Widyasari, kandidat di Pemilihan Bupati (Pilbup) KUkar 2015. Alternatif yang disiapkan ketua DPD II Golkar Kukar itu adalah melalui jalur independen yakni sudah mempersiapkan sebanyak 60 ribu fotokopi KTP. #zay